100% Bebas Pengaruh Jokowi? Ini Jawaban Immanuel Ebenezer Soal Kabinet Prabowo

photo author
- Senin, 3 Februari 2025 | 09:00 WIB
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer (dok youtube Indonesia Lawyers Club)
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer (dok youtube Indonesia Lawyers Club)


Bisnisbandung.com - Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer menegaskan bahwa tidak ada campur tangan atau pengaruh mantan Presiden Jokowi dalam kabinet Presiden Prabowo Subianto.

Hal ini Immanuel Ebenezer sampaikan dalam youtube Indonesia Lawyers Club yang menanggapi berbagai spekulasi terkait keberlanjutan pengaruh Jokowi di pemerintahan yang baru.

Menurut Immanuel Ebenezer, Jokowi dan Prabowo memiliki perjalanan politik yang berbeda dan kini memiliki kesempatan untuk membentuk sejarah mereka masing-masing. 

Baca Juga: Bukalapak Tumbang! Tom Mc Ifle Soroti Perjalanan Unicorn Kebanggan Indonesia Tersebut

"Saya 100% bilang tidak ada, tidak ada. Kenapa? Karena Pak Prabowo dan Pak Jokowi masing-masing punya sejarahnya sendiri," ujar Immanuel Ebenezer.

Ia mencontohkan hal ini dengan perbedaan antara berbagai generasi aktivis yang memiliki semangat perjuangan tersendiri.

Immanuel Ebenezer yang sebelumnya dikenal sebagai pendukung setia Jokowi kini menyatakan kesetiaannya kepada Prabowo.

Ia mengatakan bahwa yang terpenting saat ini adalah bagaimana membawa bangsa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.

"Pak Jokowi bicara tentang masa depan bangsa ini, Pak Prabowo juga bicara tentang masa depan bangsa ini. Semua berkelanjutan dari Bung Karno hingga hari ini. Jadi kalau kita selalu mengaitkan dengan sinisme politik kita akan terus terjebak dalam masa lalu," jelasnya.

Baca Juga: IKN Dipaksakan Demi Obsesi Jokowi? Rudi S Kamri Soroti Perencanaan yang Kurang Matang

Ia juga menekankan pentingnya menjaga semangat nasionalisme dan tidak terjebak dalam kepentingan politik sempit.

Immanuel Ebenezer juga mengkritik perilaku birokrasi yang masih bersifat koruptif dan partisan.

Menurutnya banyak program pemerintah yang bagus justru tidak berjalan dengan baik karena disalahgunakan oleh kelompok tertentu.

"Banyak hal-hal yang programnya bagus tapi diambil oleh mereka-mereka ini. Birokrat di kementerian juga banyak yang partisan gila-gilaan. Kasihan mereka yang akhirnya terpenjara oleh kepentingan partai," ungkapnya.

Baca Juga: Heboh! Ratusan Orang Mengantre Bertemu Jokowi, Alifurrahman: Pemuja Sebut Ini Gerak Semesta

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X