Menurut Adi Prayitno ini menunjukkan perbedaan pendekatan yang signifikan.
"Jokowi adalah wajah infrastruktur sedangkan Prabowo lebih menonjolkan kebijakan pro-rakyat untuk meningkatkan kualitas SDM," katanya.
Hal lain yang mencolok adalah pendekatan terhadap hubungan internasional.
Adi Prayitno menilai Jokowi cenderung absen dalam forum internasional dan sering mendelegasikan tugas tersebut kepada menterinya.
Baca Juga: Babak Baru Industri Transformasi ESG, Rhenald Kasali: Ternyata Prediksi Saya Benar Adanya
Sebaliknya Prabowo sejak dilantik aktif berkeliling dunia untuk membangun kerja sama politik dan ekonomi dengan berbagai negara.
"Ini mencerminkan gaya Prabowo yang lebih aktif dalam diplomasi internasional dibandingkan Jokowi," tegas Adi.
Meskipun sering dianggap identik Adi Prayitno menegaskan bahwa perbedaan antara Jokowi dan Prabowo sangat nyata.
Baca Juga: ‘PDIP Kekanak-Kanakan’ Ade Armando Kritik Pernyataan Guntur Romli yang Nyingir Jokowi
"Beda Jokowi beda Prabowo keduanya punya gaya, selera, dan pendekatan yang tidak sama. Namun ini tidak berarti keduanya harus dibenturkan," tutupnya.
Perbedaan ini menurut Adi Prayitno adalah bagian dari kekayaan demokrasi Indonesia di mana setiap pemimpin memiliki karakteristik unik dalam membawa negara menuju kemajuan.***
Artikel Terkait
Ahmad Khozinudin Bongkar Aktor di Balik Sertifikat Laut, Aguan Terseret?
Heboh! Jokowi ke Kertanegara, Said Didu: Ada Tekanan Oligarki untuk Selamatkan Pagar Laut dan PIK 2
100 Hari Prabowo di Kursi Presiden, Analisis Kritis Feri Amsari
Prabowo vs Jokowi, Perbandingan Gaya Kepemimpinan Menurut Ikrar Nusa Bhakti
Fantastis! Kekayaan Menpar Widiyanti Sentuh Rp 5,4 Triliun, Begini Penjelasannya
Nol Utang! Mayor Teddy Ungkap Laporan Kekayaan Fantastis ke KPK