Pahala Nainggolan juga menekankan bahwa tingkat kepatuhan pejabat Kabinet Merah Putih sangat tinggi.
Awalnya hingga Jumat pekan lalu masih ada 23 pejabat yang belum melapor.
Namun setelah koordinasi intensif antara KPK dan Sekretariat Kabinet seluruh laporan berhasil diselesaikan sebelum tenggat waktu.
Menjawab pertanyaan media terkait kesulitan yang dihadapi pejabat baru, Pahala Nainggolan menyatakan bahwa kendala utama hanya terkait teknis.
Baca Juga: Terkuak Kebohongan Pagar Laut Tanggerang, Henri Subiakto: Penipuan Mejadi Dasar Kejahatan Besar
“Tidak ada kesulitan substantif. Biasanya hanya karena mereka baru pertama kali melapor jadi masih harus menyesuaikan. Tapi dengan bantuan staf dan sistem tanda tangan elektronik prosesnya jadi lebih cepat,” tambahnya.
Setelah semua laporan diverifikasi dan dipublikasikan KPK mengajak masyarakat untuk ikut memberikan masukan jika ada kejanggalan.
“Kami membuka ruang bagi masyarakat untuk melaporkan jika ada harta yang dirasa tidak sesuai atau tidak dilaporkan,” tutup Pahala Nainggolan.***
Artikel Terkait
Laut Tangerang Dipagari dan Ber-HGB, Rocky Gerung: Ini Pelanggaran Keadilan Sosial!
Isu Pagar Laut dan Pembangunan PIK 2, Hendri Satrio Peringatkan Pemerintah
Said Didu Ungkap Skandal Jual-Beli Laut, Potensi Kerugian Negara Triliunan
Menanggapi Kabar Reshuffle Kabinet, Cak Imin: Evaluasi Terus Berjalan Setiap Saat
Ini Ide Konyol, Rudi S Kamri: Menkes Sarankan Asuransi Swasta yang Menambah Beban Rakyat!
Awalil Rizky Ungkap Posisi Utang Luar Negeri Indonesia 2024 Lebih Buruk dari yang Diperkirakan