Bisnisbandung.com - Uya Kuya akhirnya buka suara terkait video viral yang memperlihatkan dirinya tengah merekam di lokasi kebakaran di Altadena Los Angeles (LA).
Dalam klarifikasinya Uya Kuya menegaskan bahwa semua aktivitas yang dilakukannya di lokasi tersebut telah mendapatkan izin dari pihak berwenang setempat.
"Benar, itu di Altadena, Los Angeles. Saat itu kami habis mengunjungi salah satu rumah WNI yang juga terbakar," ungkap Uya Kuya yang dikutip dari youtube kompas.
Baca Juga: Tak Disangka! Transformasi Gobind Vashdev 12 Tahun Nyeker Kini Pakai Sepatu
Uya Kuya menjelaskan bahwa sebelum mengambil video ia sudah meminta izin kepada aparat setempat termasuk polisi, FBI, dan National Guard, yang sedang bertugas di area tersebut.
"Mereka bilang boleh selama berada di sidewalk atau public space tidak masuk properti oran, dan tidak melewati garis kuning," jelasnya.
Ia juga menyebutkan bahwa banyak orang lain di lokasi termasuk influencer, jurnalis, dan stasiun TV besar yang juga sedang merekam.
"Puluhan orang ada di sana. Jadi bukan cuma saya yang ambil gambar," tambahnya.
Baca Juga: Mengejutkan! Konten Kreator Ini Sebut Personal Branding akan Mati
Namun situasi berubah ketika tiba-tiba seorang pria yang mengaku sebagai pemilik rumah menghampiri Uya Kuya dan timnya.
"Dia bilang 'Who are you?' dan kami langsung berhenti merekam begitu dia keberatan. Kami juga hapus videonya sesuai permintaan dia," ujar Uya Kuya.
Pria tersebut ternyata merekam Uya Kuya dan memotong video tersebut sehingga menjadi viral di TikTok.
"Kami baru tahu videonya viral setelah teman dari Amerika kirim ke kami," lanjutnya.
Uya Kuya juga menyebut ada kesalahpahaman lebih lanjut. Di komentar video TikTok yang viral banyak netizen Amerika menuduh Uya Kuya dan timnya sebagai scammer yang mencari donasi palsu.
Baca Juga: Dokter Tifa Kecewa Presiden Prabowo Tidak Sesuai Ekspetasinya: Saya Pikir akan Seperti Soeharto
Artikel Terkait
Laut Tangerang Dipagari dan Ber-HGB, Rocky Gerung: Ini Pelanggaran Keadilan Sosial!
Isu Pagar Laut dan Pembangunan PIK 2, Hendri Satrio Peringatkan Pemerintah
Said Didu Ungkap Skandal Jual-Beli Laut, Potensi Kerugian Negara Triliunan
Menanggapi Kabar Reshuffle Kabinet, Cak Imin: Evaluasi Terus Berjalan Setiap Saat
Ini Ide Konyol, Rudi S Kamri: Menkes Sarankan Asuransi Swasta yang Menambah Beban Rakyat!
Awalil Rizky Ungkap Posisi Utang Luar Negeri Indonesia 2024 Lebih Buruk dari yang Diperkirakan