Ryaas Rasyid Bongkar Fakta: Jokowi Bukan Boneka PDI-Perjuangan

Bisnisbandung.com - Pernyataan mengejutkan datang dari Ryaas Rasyid mantan Menteri Otonomi Daerah era Presiden Abdurrahman Wahid.

Dalam YouTube Abraham Samad, Ryaas Rasyid mengungkapkan pandangannya soal hubungan antara Jokowi dan PDI-Perjuangan.

Menurut Ryaas Rasyid klaim bahwa Jokowi adalah "boneka" partai tersebut adalah kebohongan yang luar biasa.

Baca Juga: ‘Putih Itu Cantik, Hitam Itu Maghrib’ Instagram Pemicu Standar Kecantikan yang Kian Tidak Realistis

“Jokowi itu bukan bonekanya PDI-Perjuangan. Dia punya agenda sendiri bahkan sering bertentangan dengan Megawati,” ujar Ryaas Rasyid.

Pernyataan ini sekaligus menjawab berbagai spekulasi yang selama ini berkembang soal dominasi PDI-Perjuangan terhadap Jokowi.

Ryaas Rasyid menilai hubungan Jokowi dengan Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri tidak selalu harmonis.

Ia mengungkapkan ada banyak momen di mana Jokowi mengambil keputusan yang justru tidak sejalan dengan arahan Megawati.

Baca Juga: Dinilai Rentan Gangguan Mental, Ada Apa dengan Gen Z? Penelitian Ungkap Dampak dari Media Sosial

“Ketika kita lihat kebijakan-kebijakan besar Jokowi banyak yang sebenarnya tidak mengacu pada apa yang diinginkan Megawati atau partainya. Jokowi sudah bermain di level lain. Dia punya ambisi besar,” lanjut Ryaas Rasyid.

Namun Ryaas Rasyid juga menyoroti bagaimana Jokowi sering berusaha menjaga citra sebagai tokoh independen.

“Citra ini sebenarnya perlu dipertanyakan. Banyak langkah yang diambil Jokowi terkesan kalkulatif seolah menghindari cap sebagai 'petugas partai',” tambahnya.

Ryaas Rasyid juga menyebut ada upaya sistematis untuk menutupi realitas hubungan antara Jokowi dan PDI-Perjuangan.

“Kebohongannya luar biasa. Banyak yang dibuat seolah-olah Jokowi ini sepenuhnya tunduk pada partai padahal kenyataannya tidak seperti itu,” tegas Ryaas Rasyid.

Baca Juga: Kenapa Takut Menikah? 5 Alasan ‘Marriage is Scary’ di Kalangan Muslim Generasi Z