Pelajaran untuk Jokowi, Feri Amsari: Konstitusi Tetap Memberi Ruang Meski Sering Dilukai

photo author
- Rabu, 15 Januari 2025 | 12:00 WIB
Akademisi hukum Feri Amsari (dok youtube Indonesia Lawyers Club)
Akademisi hukum Feri Amsari (dok youtube Indonesia Lawyers Club)

Ia memuji kesederhanaan syarat pencalonan presiden di AS yang hanya mengatur tiga syarat: warga negara sejak lahir, usia minimal 35 tahun, dan telah tinggal di AS selama 14 tahun.

"Di sana siapa pun bisa mencalonkan diri bahkan artis atau tokoh non-partai. Tidak ada ambang batas suara yang menghalangi. Itu bentuk demokrasi yang sesungguhnya," kata Feri Amsari.

 

"Kita harus terus melawan inkonsistensi hukum. Demokrasi yang sehat adalah demokrasi yang menjunjung tinggi keadilan bukan kepentingan politik semata," tegasnya.

Baca Juga: Tessa Mahardhika Tolak Bahas Unsur Politik di Kasus Hasto: KPK Tidak Ingin Ini Berlarut-Larut

Feri Amsari berharap persoalan ambang batas pencalonan presiden menjadi pembelajaran penting bagi bangsa ini.

Ia menekankan pentingnya mengutamakan konstitusi sebagai landasan utama dalam sistem demokrasi.

"Konstitusi adalah penjaga keadilan. Jika kita terus menyakitinya kita akan kehilangan arah dalam berdemokrasi," tutupnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X