Ia menilai penting untuk mengelola persepsi internasional secara bijak tanpa harus terjebak dalam kegaduhan yang tidak perlu.
Mahfud MD mengajak semua pihak untuk lebih fokus pada pelajaran yang bisa diambil dari situasi ini.
Ia menegaskan bahwa masyarakat Indonesia harus bijak dalam menyikapi isu seperti ini mengingat persepsi publik dapat menjadi masukan penting bagi perbaikan ke depan.
Baca Juga: Refly Harun: Kekuasaan Prabowo Adalah Investasi Jokowi, Estafet Kerusakan Hukum Berlanjut
"Jadi yang penting adalah melihat perilaku kita sendiri. Jangan sibuk meributkan opini internasional tapi gunakan itu sebagai refleksi untuk memperbaiki diri," pungkasnya.
Menurut Mahfud MD isu tersebut telah selesai dengan pernyataan tegas dari pemerintah dan pihak terkait bahwa tidak akan ada amnesti atau pengampunan bagi koruptor.***
Artikel Terkait
Kiamat Politik Mulyono, Amien Rais Sebut Pengaruhnya Semakin Hilang
Mengapa Hasto Sangat Dipercaya Megawati? Ini Pandangan Josef Wenas
Dihujat Meski Tak Lagi Berkuasa, Adi Prayitno: Apa yang Salah dari Jokowi?
Jokowi Sudah Memasuki Tahap Pembusukan! Rocky Gerung Bahas Era Baru Politik
Warisan Beban Utang Jokowi, Said Didu: Indonesia Bisa Dikatakan 'Bangkrut'!
Effendi Simbolon Berbicara Tentang Hasto dan Megawati, Perspektif Baru dari Dalam PDIP