Bisnisbandung.com - Mahfud MD memberikan tanggapan atas masuknya nama mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai nominasi pemimpin korup versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).
Menurut Mahfud MD meskipun isu ini menjadi perbincangan publik hal tersebut tidak akan berujung pada proses hukum.
Mahfud MD menjelaskan OCCRP merupakan lembaga jurnalisme investigasi internasional yang mendasarkan penilaiannya pada survei opini publik.
Baca Juga: Rocky Gerung: Pencitraan Jokowi Jatuh Tersungkur, Pemujaan Selalu Ada Batasnya
"Penilaian seperti itu bukan bukti hukum. Kalau bicara bukti hukum itu domainnya ada pada aparat penegak hukum," ujar Mahfud MD dalam youtubenya.
Ia menambahkan bahwa persepsi publik yang dihimpun OCCRP meski penting untuk dicatat tidak otomatis menjadi dasar proses hukum.
“Bedakan antara bukti hukum dan opini publik. Persepsi yang berkembang itu hanya sebuah catatan bukan fakta hukum yang bisa digunakan untuk menuntut seseorang,” tegasnya.
Mahfud MD juga mengingatkan bahwa persepsi seperti yang dihimpun OCCRP harus diterima dengan kepala dingin.
Menurutnya masyarakat Indonesia sudah sering mengacu pada berbagai lembaga internasional seperti Transparency International, Freedom House, atau World Bank.
Baca Juga: Pemerintahan Prabowo Mengkhawatirkan, Eep Saefulloh: Indeks Peberantasan Korupsi Menurun
Meski begitu ia menegaskan persepsi ini tidak selalu akurat dan tidak mesti benar.
"Yang perlu dilakukan adalah mengambil pelajaran penting dari penilaian seperti itu bukan sibuk membantah atau mencaci maki," ujar Mahfud MD.
Mahfud MD memastikan nominasi tersebut tidak akan membuat Jokowi terjerat kasus hukum.
"Enggak mungkin hanya karena ini Jokowi masuk ke ranah hukum. Tapi bahwa internasional melihat sesuatu itu harus jadi catatan," tambahnya.
Baca Juga: Connie Bakrie Bisa Dituntut, Ade Armando Meyakini Hasto Kristiyanto Bersalah di Kasus Harun Masiku
Artikel Terkait
Kiamat Politik Mulyono, Amien Rais Sebut Pengaruhnya Semakin Hilang
Mengapa Hasto Sangat Dipercaya Megawati? Ini Pandangan Josef Wenas
Dihujat Meski Tak Lagi Berkuasa, Adi Prayitno: Apa yang Salah dari Jokowi?
Jokowi Sudah Memasuki Tahap Pembusukan! Rocky Gerung Bahas Era Baru Politik
Warisan Beban Utang Jokowi, Said Didu: Indonesia Bisa Dikatakan 'Bangkrut'!
Effendi Simbolon Berbicara Tentang Hasto dan Megawati, Perspektif Baru dari Dalam PDIP