Rocky Gerung: Pencitraan Jokowi Jatuh Tersungkur, Pemujaan Selalu Ada Batasnya

photo author
- Rabu, 8 Januari 2025 | 22:00 WIB
Rocky Gerung (Dok  Instagram@rockygerungofc)
Rocky Gerung (Dok Instagram@rockygerungofc)

bisnisbandung.com - Pencitraan yang selama ini melambungkan sosok Jokowi menjadi sorotan tajam setelah OCCRP memasukannya dalam daftar finalis pemimpin peling korup dunia.

 Pengamat politik Rocky Gerung menilai bahwa pemujaan berlebihan terhadap Jokowi telah mencapai batasnya dan justru berbalik menjadi bumerang.

“Pemujaan selalu ada batasnya. Kalau memuji, masih bolehlah, tapi memuja akhirnya tersusul oleh fakta,” lugas Rocky Gerung dilansir dari youtube pribadinya.

Baca Juga: Panas! Publik Bereaksi Keras Pegawai BPJS Kesehatan Gunakan Asuransi Swasta, Pihak BPJS Buka Suara

Menurutnya, sejak awal pemerintahan Jokowi, pencitraan yang mengesankan kesuksesan besar dibangun dengan dukungan lembaga survei, influencer, dan buzzer.

Namun, pemujaan ini justru menjadi kelemahan, karena hanya menciptakan citra yang rapuh dan mudah runtuh ketika dihadapkan pada kenyataan.

Rocky Gerung menyebut fenomena ini sebagai "efek Pygmalion," merujuk pada kisah seorang pematung yang jatuh cinta pada patung buatannya sendiri.

Pemujaan semacam ini, membuat Jokowi terjebak dalam narasi yang diciptakan oleh lingkungannya sendiri.

Ketika pencitraan tersebut mulai dihancurkan oleh penilaian internasional, upaya untuk mempertahankannya justru menjadi kontraproduktif.

Baca Juga: Warisan Beban Utang Jokowi, Said Didu: Indonesia Bisa Dikatakan 'Bangkrut'!

Rocky Gerung mengkritik lembaga survei yang menurutnya berperan besar dalam membangun citra Jokowi sebagai pemimpin yang populer.

 Survei yang menunjukkan tingkat kepuasan publik  tinggi dinilai tidak mencerminkan realitas dan hanya digunakan untuk memanipulasi persepsi masyarakat.

Selain itu, peran buzzer dan influencer yang terus mengangkat nama Jokowi di media sosial kini dinilai kehilangan efektivitasnya.

Baca Juga: Jokowi Sudah Memasuki Tahap Pembusukan! Rocky Gerung Bahas Era Baru Politik

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK dan Kejagung Berbagi Peran Tangani Kasus Korupsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:00 WIB
X