Dihujat Meski Tak Lagi Berkuasa, Adi Prayitno: Apa yang Salah dari Jokowi?

Bisnisbandung.com - Kritik terhadap mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus mengalir deras.

Adi Prayitno seorang pengamat politik mengungkapkan bahwa serangan terhadap Jokowi terjadi hampir setiap hari.

Meskipun dia bukan lagi presiden Jokowi tetap menjadi sasaran kritik tanpa henti.

Baca Juga: Curiga Isu PPN 12% Siasat Pemerintah, Raymond Chin: Kenapa Diumumkan Semepet itu?

Dalam pandangan Adi Prayitno seharusnya fokus kritik ditujukan kepada penguasa yang ada sekarang yakni Presiden dan Wakil Presiden beserta para menteri serta elit politik.

Namun Adi Prayitno menilai Jokowi justru menjadi sasaran utama serangan.

"Sampai hari ini persoalan serangan politik dan hujatan-hujatan politik terhadap Jokowi seakan-akan tidak pernah berhenti," ujar Adi Prayitno dalam youtubenya.

Adi Prayitno menyebutkan bahwa selama masa kepemimpinan Jokowi Indonesia berhasil mencatatkan berbagai pencapaian terutama di sektor infrastruktur.

Program-program seperti pembangunan jalan tol Trans Jawa dan Trans Sumatra serta pembangunan bandara dan pelabuhan di berbagai daerah menjadi bukti nyata kesuksesan pembangunan yang dilakukan oleh Jokowi.

Baca Juga: Anies Baswedan Singgung Ketimpanagn Ekonomi, Bahas Buku ‘The Broken Ladder’

Tidak hanya itu dana desa dan program bantuan sosial yang masif turut membantu pemerataan ekonomi.

Semua pencapaian tersebut menurut Adi Prayitno menjadikan Jokowi sebagai figur dengan banyak kesuksesan yang patut diapresiasi.

"Ia (Jokowi) layak disebut sebagai bapak pembangunan nasional karena begitu aktif dan rajin membangun infrastruktur sepanjang masa jabatannya," tambah Adi Prayitno.

Keberanian Jokowi dalam memindahkan ibu kota negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan pun menjadi topik yang menarik perhatian.

Baca Juga: Muncul Pesimisme Ambang Batas 0%, Rocky Gerung: Itu Konsekuensi Demokrasi