Menurutnya ini menandakan adanya pergeseran paradigma ekonomi dari kapitalisme global menuju ekonomi yang lebih sosialistis yang mengutamakan keadilan sosial.
Dengan bergabungnya Indonesia ke BRICS Rocky Gerung meyakini bahwa Prabowo ingin memimpin perubahan.
Perubahan dalam kebijakan ekonomi yang lebih berpihak kepada rakyat bukan sekadar mengikuti sistem kapitalisme global yang selama ini hanya menguntungkan segelintir orang.
“Indonesia ingin menjadi bagian dari ideologi ekonomi baru yang lebih memprioritaskan solidaritas sosial, yang jauh berbeda dari kebijakan ekonomi Jokowi yang lebih kapitalistik,” jelasnya.
Baca Juga: PDIP Jokowi Phobia? Andi Azwan: Jangan Dikit-Dikit Kasusnya Kaitkan dengan Jokowi
Evaluasi terhadap PSN bukanlah tugas mudah, Prabowo harus berani melawan kepentingan elit politik dan oligarki yang selama ini menikmati hasil dari proyek-proyek tersebut.
“Tidak hanya PSN yang perlu dievaluasi tetapi juga kabinet yang saat ini banyak diisi oleh orang-orang yang berpikir dengan paradigma lama yang hanya mementingkan keuntungan jangka pendek,” ungkap Rocky Gerung.
Menurut Rocky Gerung, Prabowo perlu menegakkan prinsip-prinsip yang sesuai dengan konstitusi Indonesia yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Menteri-menteri harus punya pemikiran ideologis bukan hanya teknis dan harus berorientasi pada kesejahteraan rakyat," tegasnya.
Baca Juga: Refly Harun: Kekuasaan Prabowo Adalah Investasi Jokowi, Estafet Kerusakan Hukum Berlanjut
Rocky Gerung mengingatkan bahwa meskipun Prabowo memiliki tekad kuat untuk mengubah arah kebijakan negara, ia tetap akan menghadapi tantangan besar.
Banyaknya kepentingan yang tumpang tindih antara elit politik, oligarki, dan bisnis akan membuat setiap langkah Prabowo penuh dengan perlawanan.
Namun bagi Rocky Gerung ini adalah saat yang tepat bagi Prabowo untuk memperkenalkan kebijakan yang lebih berpihak pada rakyat dengan mengedepankan kesejahteraan dan solidaritas sosial.
"Prabowo harus memastikan bahwa semua kebijakan yang diambil mengutamakan rakyat bukan kepentingan elit dan pemodal," pungkasnya.
Baca Juga: Rocky Gerung: Pencitraan Jokowi Jatuh Tersungkur, Pemujaan Selalu Ada Batasnya
Artikel Terkait
Makanan Bergizi Saja Tidak Cukup, Adi Prayitno: Literasi Juga Harus Diperkuat
Kiamat Politik Mulyono, Amien Rais Sebut Pengaruhnya Semakin Hilang
Mengapa Hasto Sangat Dipercaya Megawati? Ini Pandangan Josef Wenas
Dihujat Meski Tak Lagi Berkuasa, Adi Prayitno: Apa yang Salah dari Jokowi?
Jokowi Sudah Memasuki Tahap Pembusukan! Rocky Gerung Bahas Era Baru Politik
Warisan Beban Utang Jokowi, Said Didu: Indonesia Bisa Dikatakan 'Bangkrut'!