‘Adili Jokowi’ Begema, Hersubeno Arief: Publikasi OCCRP Menghancurkan Persepsi Dunia Terhadap Jokowi

photo author
- Minggu, 5 Januari 2025 | 16:30 WIB
Mantan Preside RI ke-7 Joko Widodo (Tangkap layar youtube Hersubeno Point)
Mantan Preside RI ke-7 Joko Widodo (Tangkap layar youtube Hersubeno Point)

bisnisbandung.com - Jurnalis senior Hersubeno Arief menyoroti dampak besar publikasi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) terhadap citra Presiden Joko Widodo (Jokowi), baik di dalam negeri maupun di dunia internasional.

Menurutnya, publikasi tersebut menjadi titik balik yang menghancurkan persepsi publik terhadap Jokowi, yang selama ini dibangun dengan narasi keberhasilan dan tingkat kepuasan masyarakat.

“Jadi, memang dari sisi opini publik atau persepsi publik bukan hanya publik domestik, tapi juga di dunia internasional terhadap Jokowi, ini betul-betul hancur-hancuran,” ungkapnya dilansir dari youtube Hersubneo Point, Pada Minggu, 5 Januari 2025.

Baca Juga: Jokowi Disorot Media Asing Soal Finalis Pemimpin Paling Korup, Dokter Tifa Beri Komentar Pedas

Hersubeno menggarisbawahi bahwa laporan OCCRP tidak hanya memicu reaksi keras dari para pendukung Jokowi, tetapi juga menimbulkan tuntutan agar mantan presiden dua periode itu segera diadili.

“Di Indonesia, terutama di Jakarta, hari-hari ini banyak sekali grafiti atau coretan di dinding yang menuntut agar Jokowi diadili,” terangnya.

Menurutnya, tuduhan yang menyebut Jokowi sebagai salah satu pemimpin terkorup di dunia menciptakan dampak luar biasa terhadap reputasinya, termasuk upaya panjang Jokowi untuk melanggengkan dinasti politiknya.

Baca Juga: Jangan Tebang Pilih! PDIP Ungkap 40 Orang Lebih Jadi Tersangka KPK Tidak Ditahan, Hasto akan Kooperatif

Ia  menyoroti bagaimana publikasi OCCRP mengungkap dugaan kelemahan pemerintahan Jokowi dalam menjaga independensi lembaga antikorupsi, khususnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

 Selain itu, kritik juga diarahkan pada peran Jokowi dalam memfasilitasi kepentingan politik putranya, Gibran Rakabuming Raka, yang kini menjabat sebagai wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.

Dalam pandangannya, Hersubeno menyebut bahwa para pendukung Jokowi, yang ia istilahkan sebagai "peternak Jokowi," berupaya keras mengaburkan isu tersebut dengan berbagai narasi.

Mulai dari klaim bahwa OCCRP telah meminta maaf dan mencabut laporannya, yang terbukti itu hanyalah hoaks.

 Hingga bergeser pada tuntutan keras untuk menunjukkan bukti konkret atas tuduhan tersebut.

Baca Juga: Putusan MK Hanya akan Jadi Formalitas, Adi Prayitno: Ada Tidak yang Berani Melawan Prabowo di 2029?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X