Hal serupa juga terlihat dari partai-partai dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), menunjukkan respons datar terhadap putusan MK dan cenderung kembali mendukung Prabowo.
Ia menyoroti bahwa jika partai-partai politik tidak berani mengajukan kandidat alternatif, maka Prabowo akan melenggang dengan mudah di Pilpres 2029.
Bahkan, Adi menduga duet Prabowo dengan Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden mungkin akan berlanjut, mengingat tidak ada tanda-tanda partai besar lain mempersiapkan penantang serius.
Baca Juga: Step by Step Afirmasi Positif Untuk Keberuntungan Anda Tahun 2025
Partai politik memiliki waktu lima tahun untuk mempersiapkan kader terbaik mereka. Namun, hingga saat ini, ia belum melihat antusiasme dari mayoritas partai politik untuk menyambut kesempatan ini.
Adi Prayitno juga menyebut bahwa PDIP menjadi satu-satunya harapan nyata sebagai penantang serius Prabowo di 2029.
“Mungkin satu-satunya harapan yang publik lihat nanti, yang paling berani dan sangat mungkin akan berkompetisi dengan Prabowo, hanyalah kader-kader PDIP,” pungkasnya.***
Artikel Terkait
MK Hapus Presidential Threshold, Mahfud: Hak Rakyat Kembali
MK Batalkan Ambang Batas, Adi Prayitno: Gibran dan Anies Bisa Maju Tanpa Partai Besar
Keputusan Bersejarah MK, Ikrar Nusa Bhakti :Semua Partai Dapat Maju dengan Pasangan Capres-Cawapres Mereka Sendiri!
Putusan MK 0% Presidential Threshold Ubah Peta Politik Nasional, Hersubeno Arief: Anak Abah Merapat!
Effendi Gazali Ungkap Di Balik Alasan MK Baru Kabulkan Penghapusan Presidential Threshold 20%
PKS Apresiasi Putusan MK Hapus Presidential Threshold, Mardani Ali Sera : Saya Enggak Sebut MK ‘Tobat’