Penilaian akhir dilakukan oleh tim juri independen yang terdiri dari wartawan, akademisi dan aktivis.
Dalam proses tersebut nama Jokowi tidak pernah masuk penilaian serius.
“Untung OCCRP punya juri independen. Kalau tidak mungkin propaganda ini akan berhasil,” ungkap Ade Armando.
Ade Armando menyoroti bagaimana tokoh-tokoh seperti Rocky Gerung dan beberapa politisi memanfaatkan isu ini untuk menyerang Jokowi.
Baca Juga: Amien Rais Desak Jokowi Dibawa ke Pengadilan Usai Dinobatkan sebagai Finalis Pemimpin Terkorup Dunia
Mereka menyebarkan opini seolah-olah Indonesia telah dipermalukan di kancah internasional.
“Saya harus tegaskan ini berita bohong. Sebagai manusia berakal sehat, mari kita buang jauh-jauh hoaks seperti ini. Gunakan logika karena hanya dengan logika Indonesia bisa selamat,” tutup Ade Armando.***
Artikel Terkait
Pemilihan Gubernur oleh DPRD, Ahok: Mirip Orde Baru Rakyat Jadi Penonton
Desakan Terus Mengalir, Adi Prayitno: Publik Minta Hasto Ungkap Skandal Elite Politik
Presiden Prabowo: Indonesia Harus Tambah Lahan Sawit, Ini Alasannya
PDIP di Ujung Perpecahan, Ikrar Nusa Bhakti: Akankah Sejarah Kelam 27 Juli 1996 Terulang?
Setelah Hasto Tersangka, Adi Prayitno: Siapa yang Pantas Gantikan Megawati?
Jokowi Finalis Tokoh Terkorup 2024, Said Didu: Ini Klasternya!