Topeng Jokowi Terkuak, Rudi S Kamri: Malu Jadi Bangsa Indonesia

photo author
- Jumat, 3 Januari 2025 | 07:10 WIB
pengamat politik Rudi S Kamri (dok youtube Anak Bangsa TV)
pengamat politik Rudi S Kamri (dok youtube Anak Bangsa TV)

Ia menuduh Jokowi memanfaatkan instrumen negara mulai dari aparat penegak hukum hingga ASN untuk kepentingan pribadi dan politik.

Dalam opini Rudi S Kamri juga menyampaikan pesan kepada Presiden Prabowo Subianto agar berhati-hati dalam menggunakan kekuasaan.

“Jangan sampai Prabowo tergelincir seperti Jokowi. Korupsi bukan hanya soal materi tetapi juga korupsi kebijakan dan demokrasi,” katanya.

Ia berharap Prabowo dapat mengambil pelajaran dari kasus ini dan memimpin Indonesia dengan integritas, transparansi, dan keberpihakan kepada rakyat.

Baca Juga: Amien Rais Desak Jokowi Dibawa ke Pengadilan Usai Dinobatkan sebagai Finalis Pemimpin Terkorup Dunia

Masuknya nama Jokowi dalam daftar OCCRP ini bukan hanya mencoreng nama Jokowi tetapi juga mencoreng martabat bangsa Indonesia di mata dunia.

Rudi S Kamri menilai hal ini dapat berdampak pada kepercayaan investor asing dan lembaga multilateral terhadap Indonesia.

“Laporan OCCRP ini bukan fitnah. Ini adalah hasil investigasi dari sumber-sumber kredibel yang tidak bisa disogok seperti lembaga survei di Indonesia,” tegasnya.

Laporan OCCRP ini menjadi tamparan keras bagi pemerintahan Jokowi dan seluruh elemen bangsa.

Baca Juga: Lebih dari Setahun Kasus Firli Bahuri Mengendap Polda Metro Jaya Janji Tuntaskan, Hersubeno: Ini Kasus Besar!

Lebih dari itu ini adalah peringatan bagi seluruh pemimpin Indonesia untuk tidak mengulang kesalahan yang sama.

Rudi S Kamri menutup opininya dengan harapan bahwa bangsa Indonesia dapat belajar dari aib ini dan bangkit membangun demokrasi yang lebih sehat dan bebas dari korupsi.

"Jangan ada lagi presiden Indonesia yang masuk daftar tokoh terkorup di dunia," pungkasnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X