Masuk Nominasi Pemimpin Korup, Jokowi Minta Buktikan, Henri Subiakto: Tidak Semua Bisa Menerima Fakta Buruk

photo author
- Rabu, 1 Januari 2025 | 22:00 WIB
Prof Henri Subiakto (Tangkap layar youtube Indonesia Lawyers Club)
Prof Henri Subiakto (Tangkap layar youtube Indonesia Lawyers Club)

Henri juga menyoroti bagaimana media dan masyarakat yang menyuarakan keprihatinan atas isu ini sering kali menjadi sasaran tudingan.

Menurutnya, tindakan menyalahkan media atau pihak yang mengkritik hanya akan memperburuk keadaan, karena fakta yang diungkap OCCRP sudah didukung oleh bukti dan analisis yang kuat.

Kasus ini, menurut Henri, menjadi pelajaran penting bagi bangsa Indonesia. Dinasti politik atau kelompok kekuasaan yang dianggap tidak transparan harus terus diawasi, terutama oleh masyarakat yang merasakan langsung dampaknya.

Baca Juga: Rinny Budoyo Ragukan Mantan Presiden Jokowi Mampu Mendirikan Partai Sendiri

Keberanian untuk menerima fakta dan bersikap kritis menjadi kunci utama untuk mendorong perubahan yang lebih baik.

Laporan OCCRP tentang nominasi pemimpin paling korup dunia memberikan dampak besar terhadap citra Indonesia.

“Kalau orang asing saja kritis pada perilaku Jokowi dan keluarga yg dianggap korup, bagaimana dengan kita rakyat Indonesia yang lebih dekat dan menyaksikan korban kebohongannya,” lugas Henri Subiakto.***

Baca Juga: PDIP Semakin Genting, Alifurrahman: Segera Jadikan Puan Ketum dan Percepat Kongres 2025

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X