Hasto sebelumnya menyatakan bahwa sebelum pengumuman pemecatan Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution dari PDIP, partainya sempat mengalami tekanan dari aparat hukum.
Pemecatan tersebut menjadi langkah kontroversial yang memicu spekulasi bahwa penetapannya sebagai tersangka akibat dari pemecatan itu.
Kasus hukum yang membelit Hasto sendiri bermula dari keterlibatannya dalam skandal suap kepada mantan komisioner KPU, Wahyu Setiawan, yang diduga melibatkan Harun Masiku.
Baca Juga: Tanggapan Jokowi soal Batalnya Pameran Lukisan Yos Suprapto, Kreativitas Seniman Perlu Apresiasi
Dalam kasus ini,Hasto dituding memberikan instruksi untuk menghilangkan barang bukti dan membantu Harun melarikan diri setelah operasi tangkap tangan oleh KPK pada tahun 2019. Hingga kini, Harun Masiku masih menjadi buronan selama lebih dari empat tahun.
“Siap-siap gelar tikar ya! Jangan hanya bluffing, nih Mas Hasto, kemudian dipakai untuk tawar-menawar saja. Ini tanggung. Ini perjalanan Anda,” tutur Hersubeno Arief.
“Anda nanti akan dikenang sebagai martir, nih, kalau betul-betul berani membongkar korupsi keluarga Jokowi dan juga para petinggi lainnya,” tutupnya.***
Baca Juga: 5 Exchange Crypto yang Menyediakan Trading Leverage, Ada 1 di Indonesia?
Artikel Terkait
Hasto Kristiyanto Belum Juga Ditahan KPK, Jhon Sitorus: Jangan-Jangan Benar Ini Pesanan
Dampak dari Maraknya Politisasi, Hersubeno Arief: Kasus Hasto akan Melemahkan Legitimasi Prabowo
Pesan Hasto untuk Kader PDI Perjuangan, Jaga Marwah Partai dan Megawati
Dukung Hasto, DPP PDIP Ronny Talapessy Susun Strategi Hukum
Connie Bakrie Heran dengan Keputusan KPK Umumkan Hasto Tersangka di Malam Natal
Connie Bakrie Pegang 'Kotak Pandora' Hasto, Rocky Gerung: Skandal Besar Jokowi Menunggu Diungkap!