bisnisbandung.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kembali menjadi sorotan setelah Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus suap yang melibatkan Harun Masiku.
Selain itu, mantan Menteri Hukum dan HAM yang juga menjabat sebagai salah satu Ketua DPP PDIP, Yasonna Laoly, turut dicekal selama enam bulan.
Langkah hukum ini menimbulkan tanda tanya besar, terutama terkait pencekalan Yasonna yang padahal berstatus saksi.
Pengamat politik sekaligus jurnalis senior Hersubeno Arief menilai situasi ini sejalan dengan pernyataan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang sebelumnya menyebut partainya ada yang ingin ‘mengawut-awut’.
Baca Juga: Jokowi dan PDIP Saling Bongkar, Henri Subiakto: Memperlihatkan Kebusukan di Antara Kedua Pihak
“Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tampaknya benar-benar mulai diawut-awut, seperti telah disinyalir oleh Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri,” ujarnya dilansir dari youtube Hersubeno Point.
Hersubeno menilai penetapan Hasto sebagai tersangka dan pencekalan Yasonna menunjukkan adanya upaya untuk mengguncang PDIP, terlebih setelah partai tersebut memutuskan sikap tegas dengan memecat Jokowi, Gibran Rakabuming, dan Bobby Nasution.
Ia menyebut dinamika ini sebagai "pembuktian sinyal Megawati," di mana ada pihak-pihak yang diduga ingin melemahkan partai dan kepemimpinan Megawati.
KPK mengungkapkan bahwa Hasto Kristiyanto memiliki peran signifikan dalam kasus yang melibatkan Harun Masiku, termasuk dugaan obstruction of justice.
Baca Juga: Jangan Takut Menjual Barang Mahal, Ini Dia Strateginya
Ketua KPK, Seto Budianto, menyatakan bahwa Hasto diduga memerintahkan Harun untuk merusak barang bukti dan melarikan diri setelah operasi tangkap tangan terhadap mantan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan.
Selain itu, Hasto juga diduga menyediakan dana suap sebesar Rp600 juta untuk melancarkan pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR dari PDIP.
Hersubeno Arief menyoroti bahwa kasus ini sebenarnya sudah mencuat sejak 2020, tetapi baru sekarang KPK mengambil langkah tegas dengan menetapkan Hasto sebagai tersangka.
Baca Juga: PDIP di Bawah Tekanan, Qodari: Megawati Terjepit di Antara Manuver Prabowo dan Jokowi
Artikel Terkait
Sekretaris Jenderal PDIP Jadi Sorotan, Apa Saja Perkara yang Menjerat Hasto Kristiyanto?
Jokowi Jadi Momok Bagi PDIP, Nyarwi Ahmad: Beliau Dianggap Punya Power Malampaui Partai
Rinny Budoyo Ungkap Keuntungan Bagi Jokowi dan Prabowo Jika Puan Maharani Mengambil Alih PDIP
Korupsi Kini Jadi Alat Politik Busuk, Kardinal Suharyo Soroti Kasus Hasto PDIP
PDIP di Bawah Tekanan, Qodari: Megawati Terjepit di Antara Manuver Prabowo dan Jokowi
Jokowi dan PDIP Saling Bongkar, Henri Subiakto: Memperlihatkan Kebusukan di Antara Kedua Pihak