bisnisbandung.com - Budayawan Mohamad Sobary menegaskan bahwa PDI Perjuangan (PDIP) tetap menjadi kekuatan politik yang kokoh meskipun menghadapi berbagai tantangan, termasuk pengkhianatan mantan Presiden Jokowi.
Sobary mengungkapkan PDIP tidak tergoyahkan oleh narasi yang meremehkan peran partai ini, bahkan walaupun kalah di pilpres, namun berhasil bertahan di Pilkada.
Ia menjelaskan bahwa meski PDIP bukan pemenang pilpres, partai ini tetap mendominasi parlemen dengan menjadi partai pemenang pemilihan legislatif.
Keunggulan tersebut menjadikan PDIP tetap mempertahankan posisi strategis sebagai Ketua DPR, sebuah bukti bahwa kekuatan partai ini tidak dapat diremehkan.
Baca Juga: Prabowo Harus Batalkan Kenaikan PPN, Rocky Gerung: Rakyat Tidak Mampu Membayar Pajak Itu
Ia juga menyoroti keberhasilan PDIP dalam pemilihan kepala daerah, meskipun kalah di beberapa provinsi seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera Utara.
Di tingkat kota dan kabupaten, PDIP justru mendominasi, memenangkan mayoritas pemilihan walikota dan bupati di berbagai wilayah.
Sobary melihat ini sebagai bukti bahwa dukungan terhadap PDIP tetap kuat di arus bawah, meski terlihat melemah di permukaan.
“Dan begitu banyak hal-hal semacam itu. Kalau ditata dengan baik, akan tampak sesuatu yang namanya bangunan realitas politik yang menggambarkan PDIP tetap jaya. PDIP tidak tergoyah sama sekali oleh pengkhianatan Jokowi,” katanya dilansir dari youtube Anak Bangsa TV.
Dalam konteks historis, Ia mengingatkan bahwa PDIP telah menjadi kekuatan besar jauh sebelum era Jokowi.
Bahkan pada Pemilu 2014, kemenangan Jokowi sebagai presiden tidak lepas dari kerja mesin politik PDIP.
“Kontribusi Jokowi terhadap kemenangan di Pemilu 2014 itu sendiri tidak terlalu signifikan. Dia menang karena PDIP. Jadi, kalau dikatakan Jokowi tanpa PDIP memang bukan apa-apa, itu bukan hisapan jempol,” tegasnya.
Artikel Terkait
Pengamat: Terlihat PDIP Punya Ketertarikan yang Lebih Terhadap Anies Baswedan
PDIP Pecat Jokowi, Ade Armando: Partai Gali Kuburnya Sendiri!
PDIP Sedang Mengalami Ujian, Adi Prayitno: Rentan Sekali Partai Politik Diganggu Siapapun
Ade Armando: Jokowi Digambarkan Seolah-olah Sebagai Penjahat yang Menakutkan oleh PDIP
Puan Protes Soal Kenaikan PPN Padahal PDIP Termasuk yang Mengesahkan, Rocky Gerung: Saya Kira Itu Fair
Jubir Buka suara Soal Hubungan Anies Baswedan dengan PDIP, Demi Kepentingan Rakyat