Hersubeno mengaitkan dampak dari korupsi ini dengan rendahnya kualitas sumber daya manusia Indonesia.
Stunting, yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi sejak masa kehamilan, berpotensi menurunkan tingkat kecerdasan anak-anak Indonesia.
Ia bahkan menyebut bahwa dengan kondisi seperti ini, cita-cita "Indonesia Emas 2045" hanyalah ilusi belaka.
Ia juga menekankan pentingnya perubahan mendasar dalam mentalitas birokrasi dan pengawasan yang lebih ketat terhadap alokasi dana publik.
Hersubeno Arief menegaskan tanpa perubahan ini, anggaran yang ada hanya akan menjadi bancakan pejabat dan tidak memberikan manfaat signifikan bagi rakyat.***
Baca Juga: Sandiaga Uno Ungkap Tren Promosi 2025, Mega Influencer Cenderung Ditinggalkan
Artikel Terkait
Denny Siregar: Terulang Propaganda Licik 1998 Seperti Era Soeharto, Prabowo Usulkan Pilkada Dipilih DPRD
Effendi Gazali Ungkap Jokowi Diuntungkan dengan Pemecatannya dari PDIP, Tidak Jadi Kutu Loncat
Soal Keinginan Prabowo Pilkada Dipilih DPRD, Rudi S Kamri: Ini Mengamputasi Hak Politik Rakyat
Jokowi Kena Karma Demokrat, Alifurrahman Soroti Pernyataan Dino Patti Djalal
Kemana Jokowi Akan Belabuh? Irma Suryani: Yang Pasti Chemistry dengan Surya Paloh Bagus
Indonesia Pimpin D8 Mulai 2026, Prabowo Siap Angkat UMKM ke Level Global