Pandangan Sobary juga menyoroti bagaimana sebagian pihak mencoba mencampuri urusan internal PDIP.
Sobary menyebut tindakan seperti pemasangan spanduk atau propaganda yang menuduh Megawati tidak sah sebagai pemimpin partai sebagai manuver politik rendah yang tidak memiliki substansi.
“Ternyata ketika Jokowi dipecat, sesudah tidak berdaya pun, masih melakukan perlawanan ngawur-ngawuran, melakukan politik omong kosong begitu,” pungkas Mohamad Sobary.***
Artikel Terkait
Jokowi Dapat Tawaran Masuk Partai, Silfester Matutina: Pemecatan Beliau dari PDIP Itu Anugerah
Megawati Ungkap Ada yang akan Mengacak-acak Kongres PDIP, Rocky Gerung: Partainya Diganggu Jokowi
Rocky Gerung Curiga Ada yang Melihat Celah untuk Mengaduk-Aduk PDIP
Membaca Politik Jokowi, Sobary: Dia Memusuhi PDIP Sedemikan Rupa
Permasalahan Jokowi dan PDIP Bukan Pengkhianatan, Irma Suryani : Tidak akan Ada Loyalitas Tanpa Apresiasi
Drama Politik Partai Perorangan Jokowi Setelah Dipecat PDIP, Hersubeno Arief Ungkap Spekulasi yang Terjadi