Bisnisbandung.com - Jurnalis Senior sekaligus pengamat politik, Hersubeno Arief menyebut hasil Pilkada Jakarta sebagai pukulan besar bagi strategi politik Joko Widodo (Jokowi).
Menurutnya, kegagalan Jokowi dalam menguasai panggung politik di Jakarta bukan hanya mencoreng kemenangan besar yang diraih di berbagai wilayah, tetapi juga menjadi ancaman serius terhadap rencana jangka panjangnya, termasuk untuk Pilpres 2029.
Hersubeno menyoroti bersatunya dua kekuatan yang pernah berseberangan dengan Jokowi, yakni Anies Baswedan dan PDIP.
“Dua musuh dari Pak Jokowi bersatu, yakni PDIP, yang mencerminkan pencalonan Pramono Anung dan Rano Karno, serta Anies Baswedan,” ucapnya dilansir dari youtube Hersubeno Point.
Kolaborasi ini terbukti mampu mengubah peta politik di Jakarta, yang sebelumnya dikuasai oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Meski memiliki dukungan 15 partai politik besar, KIM Plus yang mengusung pasangan Ridwan Kamil dan Suswono gagal menghadapi pasangan Pramono Anung dan Rano Karno yang didukung PDIP.
“Kendati sukses di berbagai tempat, saya kira ada satu kegagalan terbesar dari Pak Jokowi, dan itu nanti bisa berpengaruh sangat besar kepada Pilpres 2029,” lugasnya.
Hersubeno Arief berpandangan hasil Pilkada ini memperlihatkan bahwa Jokowi gagal menyingkirkan pengaruh PDIP, meskipun ia telah berhasil menurunkan suara partai tersebut pada Pemilu Legislatif dan Pilpres 2024.
Baca Juga: Presiden Prabowo Ingin Bupati dan Gubernur Dipilih DPRD, Mahfud MD Beri Tanggapan Kritis
PDIP justru menunjukkan kekuatan signifikan dengan mempertahankan Jakarta, yang menjadi pusat perhatian politik dan ekonomi Indonesia.
Hal ini semakin mempertegas peran strategis PDIP di kancah politik nasional, meski dalam kondisi tidak didukung koalisi besar.
Hersubeno Arief menilai bahwa keberhasilan PDIP di Jakarta membawa implikasi besar terhadap rencana Jokowi untuk mempersiapkan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden pada Pilpres 2029.
Artikel Terkait
Kubu RK-Suswono Batal Gugat ke MK, Hersubeno Arief: Resmi Jakarta Terbebas dari Mulyono
Jokowi KO, Rocky Gerung: Rencana Acak-Acak Pilkada Jakarta Gagal Total!
Tidak Ada Intervensi dari Jokowi di Pilkada, Ade Armando: Jakarta Sebagai Bukti
Presiden Prabowo Ingin Indonesia Berubah, Rocky Gerung: Pak Jokowi Dimanjakan Modal Oligarki
Drama Politik Partai Perorangan Jokowi Setelah Dipecat PDIP, Hersubeno Arief Ungkap Spekulasi yang Terjadi
Panda Nababan Ungkit Klaim Agus Rahardjo tentang Jokowi dan Kasus Setya Novanto, Tenggelam dari Pemberitaan