bisnisbandung.com - Mahfud MD menyebut bahwa pengaruh Jokowi pasca menjabat sebagai presiden kini tak lagi mendominasi seperti sebelumnya.
Ia menilai situasi ini sebagai bagian dari dinamika demokrasi yang sehat dan sesuai dengan cita-cita bangsa.
Di Pilkada 2024, Mahfud MD menyoroti bahwa dukungan langsung Jokowi terhadap sejumlah kandidat, seperti di Pilkada Jakarta, Bandung, dan daerah lain, tidak selalu menghasilkan kemenangan.
“Jadi artinya apa? Sekarang ini ya sudah, Pak Jokowi itu sudah seperti orang biasa. Tidak usah kita terlalu paranoid,” lugasnya dilansir dari youtube Merdeka dotcom.
Baca Juga: Rendahnya Partisipasi Pilkada Demokrasi Kita Jadi Cacat, Kata Geisz Chalifah
Kekalahan kandidat-kandidat yang didukung Jokowi di beberapa daerah menunjukkan bahwa hegemoni politik mantan presiden dua periode tersebut mulai memudar.
Hal ini, menurut Mahfud MD, menjadi bukti bahwa pengaruh Jokowi kini setara dengan warga biasa, meski tetap memiliki daya tarik sebagai figur publik.
Mahfud MD juga menekankan pentingnya masyarakat tidak bersikap paranoid terhadap peran Jokowi yang tetap aktif dalam politik.
Baca Juga: Rocky Gerung: Warisan Defisit Jokowi Jadi Beban Berat untuk Prabowo
Ia menyatakan bahwa hak Jokowi untuk berpolitik atau memberikan dukungan kepada kandidat tertentu adalah bagian dari praktik demokrasi.
Sejauh tidak melanggar aturan, tindakan tersebut wajar dilakukan, seperti yang pernah dilakukan presiden-presiden sebelumnya.
Mahfud MD berpandangan situasi ini mencerminkan perkembangan positif demokrasi di Indonesia.
“Demokrasi kita itu sudah berjalan relatif sesuai dengan arah yang kita inginkan, relatif ya, khususnya untuk Pilkada Jakarta,” katanya.
Baca Juga: Panda Nababan Sindir Prabowo, Presiden Itu Bukan Jokowi Harus Mandiri!
Artikel Terkait
Refly Harun Menduga Pertemuan Jokowi dan Prabowo Bahas Soal KM 50 atau Pilkada
Ahmad Muzani Temui Jokowi dan Undang ke Kongres Gerindra, Sinyal Koalisi Baru?
Dugaan Ambisi Jokowi di Pilkada DKI Jakarta, Rocky Gerung: Publik Harus Waspada
Jokowi Klarifikasi Soal Komunikasi dengan Golkar, Bukan untuk Gabung Jadi Anggota Kehormatan
Panda Nababan Sindir Prabowo, Presiden Itu Bukan Jokowi Harus Mandiri!
Rocky Gerung: Warisan Defisit Jokowi Jadi Beban Berat untuk Prabowo