Dengan langkah-langkah seperti mengorbitkan anak-anaknya dalam dunia politik, Jokowi dinilai lebih berfokus pada kepentingan pribadi daripada kontribusi besar sebagai seorang negarawan.
Warisan politik yang dibangun pun dianggap tidak cukup kuat untuk memastikan pengaruhnya tetap bertahan hingga 2029.
“Jadi, mengapa Jokowi gelisah? Karena dia ingin meneruskan warisan-warisannya: anaknya di posisi Wapres, menantunya di posisi Gubernur, kemudian anak bungsunya menjadi ketua umum partai,” lugas Selamat Ginting.***
Baca Juga: KPK Janji Kembalikan Kepercayaan Publik, Setyo Budiyanto: Harun Masiku dan DPO Jadi Target Utama
Artikel Terkait
Jokowi Berkunjung ke Rumah Prabowo, Rocky Gerung Menduga Ada Kegelisahan Dua Pihak
Didepak PDIP Jokowi Diduga akan Masuk Gerindra, Rocky Gerung: Itu Opsi yang Paling Mungkin
Prabowo akan Seperti Jokowi, Saut Situmorang: Kita Sekarang Berada di Kandang Ayam Baunya Menyebar
Pramono Menang, Djayadi Hanan: Anies dan Jokowi Jadi Pemain Kunci Pilkada Jakarta 2024
Miftah Mundur, Jokowi Mengunjungi Rumah Prabowo, Rocky Gerung: Sinyal Apa yang Dikirim?
Prabowo Ungkap Detail Pertemuan dengan Jokowi, Temu Kangen atau Lebih dari Itu?