Fakta Memilukan, Mensos Gus Ipul: 11,4% Penyandang Disabilitas Hidup di Bawah Garis Kemiskinan

Bisnisbandung.com - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul membeberkan sejumlah data mengejutkan tentang kondisi penyandang disabilitas di Indonesia.

Hal ini disampaikan dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2024 yang mengusung tema "Memperkuat Kepemimpinan Penyandang Disabilitas untuk Masa Depan yang Inklusif dan Berkelanjutan."

Gus Ipul menekankan bahwa penyandang disabilitas memiliki hak yang sama dalam mendapatkan akses pendidikan, pekerjaan, dan kesempatan berkarya.

Baca Juga: BRI Ungkap Strategi Jitu Menghadapi Perubahan Pasar dan Memimpin Transformasi Digital Perbankan

Namun kenyataan di lapangan masih jauh dari ideal.

Dikutip dari youtube kompas, Gus Ipul menjelaskan “Sebanyak 11,4 persen penyandang disabilitas hidup di bawah garis kemiskinan.”

“Selain itu 71,4 persen masih bekerja di sektor informal yang cenderung kurang memberikan jaminan sosial,” ungkapnya.

Tidak hanya itu sekitar 50 persen anak penyandang disabilitas usia sekolah belum bisa menikmati pendidikan yang layak.

Bahkan 24 persen dari mereka belum memiliki akses ke asuransi kesehatan.

Baca Juga: BRI Unggul di Dimensi Data dan Kolaborasi, Borong Penghargaan di Digital Banking Awards 2024

Indonesia sebenarnya sudah memiliki payung hukum yang jelas.

UU No. 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas menjadi landasan untuk memastikan hak-hak mereka. Namun, implementasinya dinilai belum optimal.

“Kuota kerja sebesar 2 persen untuk instansi pemerintah dan 1 persen untuk swasta juga belum sepenuhnya terwujud. Ini menjadi tantangan besar bagi kita semua,” tambah Gus Ipul.

Meski begitu pemerintah tetap berkomitmen kuat untuk mendukung penyandang disabilitas.

Baca Juga: Program Desa BRILiaN Dorong Peningkatan Pendapatan Desa Batuan Sukawati Bali