bisnisbandung.com - Said Didu mengungkapkan pandangan kontroversial terkait keterlibatan oligarki pada masa pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
Dalam pernyataannya, ia menyoroti dinamika kekuasaan yang menurutnya telah mencengkeram negara sejak 2015.
“Saya ingin menjelaskan, Jokowi sebenarnya telah mengkudeta negeri ini, dan mengkudeta partai yang mendukungnya, itu terjadi pada November 2015,” bebernya dilansir dari youtube Manusia Merdeka.
Said Didu menyebutkan bahwa langkah awal pengaruh oligarki terjadi pada 2015, saat terjadi reshuffle kabinet yang menyingkirkan sejumlah tokoh berintegritas.
Baca Juga: Jawa Tengah Jadi Kandang Bansos, Deddy Sitorus: Kandang Banteng Kini di Jakarta
Perombakan ini membuka jalan bagi oligarki untuk masuk lebih dalam ke ranah politik dan pemerintahan.
Selanjutnya, pengesahan berbagai regulasi, seperti Undang-Undang Cipta Kerja, dianggapnya sebagai bukti kuat pengaruh oligarki yang mengutamakan kepentingan segelintir pihak dibanding rakyat luas.
Ia juga mengkritik kebijakan sosial dan pendidikan yang menurutnya diarahkan untuk mempertahankan struktur masyarakat yang bergantung pada bantuan pemerintah.
Dengan sistem pendidikan yang kurang memadai dan ketergantungan pada bantuan sosial, Said Didu menilai bahwa kekuatan oligarki semakin mengakar.
Baca Juga: Era Jokowi di Jakarta Tamat! Rocky Gerung: Pramono-Rano Menang
Said Didu beranggapan Jokowi secara bertahap mengabaikan dukungan partai politik yang sebelumnya membesarkannya.
Alih-alih memperkuat koalisi politik, kekuasaan presiden diduga lebih mengandalkan dukungan finansial dan kebijakan yang dikontrol oleh oligarki.
Langkah ini, menurut Said Didu, menjauhkan prinsip demokrasi dan menggeser fokus pada kepentingan kelompok tertentu.
Baca Juga: Ade Armando: Kesombongan PDIP Terungkap Lewat Kekalahan Telak di Pilkada 2024
Artikel Terkait
Hasto Cukup Agresif Menyerang Jokowi, Adi Prayitno: Ini Pengulangan Serangan yang Sudah Ada
Bobby Nasution Ungkap Pesan Khusus dari Jokowi dan Prabowo Sebelum Nyoblos
Usai Nyoblos di TPS Solo, Jokowi Berpesan: Yang Menang Jangan Jemawa!
Hasil Pilkada Jakarta, Rocky Gerung: PDIP Menang, Jokowi Gagal Total!
PDIP Tumbang di Sejumlah ‘Kandang Banteng’, Selamat Ginting: Jokowi Masih Disukai Banyak Orang
Era Jokowi di Jakarta Tamat! Rocky Gerung: Pramono-Rano Menang