Refly Harun mengingatkan bahwa presiden adalah simbol persatuan bangsa, sehingga tindakan yang menunjukkan keberpihakan politik dapat mengecilkan makna mandat besar yang diberikan rakyat Indonesia.
“Bagi kalian yang memuji Prabowo Subianto, pasti tidak suka kalau Prabowo dikritik. Namun, kalau dari awal tidak diingatkan, fenomena seperti ini bisa terus berulang,” ungkap Refly Harun.***
Artikel Terkait
Hasil Manis Lawatan 5 Negara, Prabowo Raih Investasi USD 18,5 Miliar
Dua Menteri Prabowo Bela Said Didu, Hersubeno Arief: Maskota Kelabakan Kasus Lamanya Diungkit Netizen
Prabowo Jujur Masalah Kemisikinan di Forum G20, Rudi S Kamri: Saya Orang Indonesia Tidak Malu
Konsolidasi Prabowo Belum Selesai, Qodari: Pilkada Bagian dari Pertarungan Pemerintah dan PDIP
Prabowo Turun Tangan, Rocky Gerung: Jokowi Gagal Dongkrak Elektabilitas Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
Andra Soni: Salahnya di Mana Prabowo Dukung Kandidat Pilkada?