#PAJAKMENCEKIK"
"MENARIK PAJAK TANPA TIMBAL BALIK UNTUK RAKYAT ADALAH SEBUAH KEJAHATAN
JANGAN MINTA PAJAK BESAR KALAU BELUM BECUS MELAYANI RAKYAT
TOLAK PPN 12"
"RAKYAT TIDAK BODOH
RAKYAT PUNYA PILIHAN UNTUK:
> Desak pemerintah lewat media sosial. > Tidak memilih lagi presiden dan anggota DPR-OPD-DPRD yang pro kenaikan PPN 12%. Mogok bayar pajak rane-rane.
> Mengurangi konsumsi, belanja dan pembelian kecuali yang kebutuhan pokok. > Protes turun ke jalan, sampai menang.
TOLAK PPN 12%
#PAJAKMENCEKIK"
Baca Juga: Kita Sudah Kehilangan Harapan! Sujiwo Tejo Sindir Pemimpin yang Ucap Alhamdulillah Saat Dilantik
Pesan-pesan ini menggambarkan ketidakpuasan publik terhadap kebijakan perpajakan yang dinilai tidak adil.
Ekonom Didik Rachbini turut angkat bicara, menyebut kebijakan ini tidak tepat dilakukan dalam kondisi ekonomi yang masih sulit.
"Kenaikan pajak hanya bisa diterapkan ketika ekonomi sudah stabil dan mampu mendukung kehidupan masyarakat," tegasnya.
Ia mengingatkan bahwa kebijakan ini justru berisiko menekan daya beli masyarakat dan memperlambat laju konsumsi.
Artikel Terkait
Deklarasi Dukung Pramono, Anies Ajak Relawan Jaga Integritas Pilkada
Endorse Kandidat Pilkada, Emrus Sihombing: Jokowi Downgrade dari Presiden ke Politisi Daerah
Ichsanuddin Noorsy Tantang Sri Mulyani, Bongkar Dugaan Manipulasi Pajak & Utang Negara!
Kita Sudah Kehilangan Harapan! Sujiwo Tejo Sindir Pemimpin yang Ucap Alhamdulillah Saat Dilantik
Perang Dunia III Bisa Pecah? Connie Rahakundini Dorong Kembalinya Trump
Berhasil Pimpin Transformasi Hijau Keberlanjutan, Dirut BRI Raih ‘The Best CEO’ di TOP CEO Indonesia Awards 2024