Viral Fenomena Garuda Biru Gerakan Tolak PPN 12%, Media Sosial Ramaikan Ajakan Frugal Living Dan Kurangi Belanja

photo author
- Sabtu, 23 November 2024 | 18:50 WIB
 Seruan tolakan kenaikan PPN 12% dari berbagai media  (media X (Twitter))
Seruan tolakan kenaikan PPN 12% dari berbagai media (media X (Twitter))

Bisnisbandung.com – Rencana pemerintah menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% per 1 Januari 2025 menuai gelombang penolakan besar-besaran dari masyarakat.

Di media sosial, berbagai kampanye kreatif bermunculan sebagai bentuk protes, termasuk ajakan untuk menerapkan gaya hidup hemat atau frugal living dan mengurangi konsumsi.

Gerakan ini menyentuh berbagai lapisan masyarakat, mulai dari rakyat kecil hingga pengamat ekonomi.

Baca Juga: Perang Dunia III Bisa Pecah? Connie Rahakundini Dorong Kembalinya Trump

Kritik utamanya ditujukan pada kebijakan yang dianggap membebani masyarakat kecil tanpa diimbangi perbaikan layanan publik.

Tagar seperti #TolakPPN12Persen dan #PajakMencekik ramai digunakan untuk menyuarakan aspirasi, mengubah media sosial menjadi ruang perlawanan digital yang aktif.

Berbagai poster dan unggahan kritis juga viral. Yang berbunyi :

"JANGAN KEBIASAAN MALAKIN RAKYAT!

BEBANKAN PAJAK BESAR UNTUK PEMBALAK HUTAN, PENGERUK BUMI DAN INDUSTRI TERSIER. JANGAN PALAK RAKYAT TERUS-TERUSAN

TOLAK PPN 12%"

Baca Juga: Strategi Ritel Jawa Barat Menyambut Natal dan Tahun Baru 2025

"GALAK NAGIH PAJAK MEMBLE KASIH LAYANAN

JANGAN BICARA NAIKIN PAJAK SEBELUM BERES-BERES PELAYANAN PUBLIK

DAN NAMBAL KEBOCORAN DARI KORUPSI TOLAK PPN 12%

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X