Prabowo Jujur Masalah Kemisikinan di Forum G20, Rudi S Kamri: Saya Orang Indonesia Tidak Malu

Bisnisbandung.com - Di hadapan para pemimpin negara dalam forum G20 di Brazil, Prabowo secara terbuka menyampaikan kondisi kemiskinan di Indonesia, termasuk fakta bahwa 25,5% anak-anak Indonesia mengalami kelaparan setiap hari.

Sebagian pihak menilai pernyataan tersebut mempermalukan Indonesia, terutama mengingat statusnya sebagai anggota G20.

Namun, pengamat sosial dan politik Rudi S. Kamri melihatnya sebagai langkah jujur yang mencerminkan keberanian untuk mengungkap realitas.

“Saya mempunyai persepsi yang berbeda. Pak Prabowo ini sedang menyampaikan data apa adanya. Menurut saya, itulah kenyataannya yang disampaikan oleh Pak Prabowo,” ungkapnya dilansir dari youtube Anak Bangsa TV.

Baca Juga: Berhasil Pimpin Transformasi Hijau Keberlanjutan, Dirut BRI Raih ‘The Best CEO’ di TOP CEO Indonesia Awards 2024

Rudi mengapresiasi kejujuran Prabowo, yang dianggap tidak menyembunyikan kondisi sebenarnya di balik citra pencitraan.

Paradoks ini, menurut Rudi, menunjukkan perbedaan antara gaya kepemimpinan Prabowo dan pendahulunya, Jokowi.

 “Pak Prabowo ini adalah orang yang tidak bisa mengemas dirinya dengan pencitraan, berbeda dengan Jokowi,” lanjutnya.

Baca Juga: Kita Sudah Kehilangan Harapan! Sujiwo Tejo Sindir Pemimpin yang Ucap Alhamdulillah Saat Dilantik

Ia menyoroti bahwa di era Jokowi, narasi tentang kemajuan sering kali bertolak belakang dengan kondisi lapangan.

Proyek-proyek besar seperti Ibu Kota Negara (IKN) dan kereta cepat sering dijadikan simbol kemajuan, tetapi membebani keuangan negara dan tidak selalu memberikan manfaat langsung bagi rakyat.

Rudi juga mengkritisi standar kemiskinan yang digunakan Badan Pusat Statistik (BPS), yang dinilai terlalu rendah.

Jika menggunakan standar internasional, jumlah orang miskin di Indonesia bisa jauh lebih besar dari angka resmi saat ini.

Baca Juga: Kita Sudah Kehilangan Harapan! Sujiwo Tejo Sindir Pemimpin yang Ucap Alhamdulillah Saat Dilantik