Bisnisbandung.com - Jurnalis Senior, Hersubeno Arief melontarkan kritik tajam terhadap keterlibatan mantan Presiden Joko Widodo dalam Pilkada Jawa Tengah 2024, yang dinilai berdampak negatif terhadap netralitas Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Hersubeno Arief, Jokowi telah menjadi "pengaruh buruk" dalam menjaga prinsip netralitas pemilu, terutama setelah terungkap bahwa video dukungan Prabowo untuk pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin dibuat di rumah pribadi Jokowi di Solo.
Hersubeno Arief menyebut tindakan Jokowi ini sebagai bentuk "cawe-cawe" yang tidak seharusnya dilakukan oleh seorang mantan presiden.
“Mantan Presiden Jokowi memang benar-benar keterlaluan. Nafsu beliau untuk terus cawe-cawe dalam kekuasaan sekarang ini sudah berubah menjadi pengaruh buruk atau bad influence bagi Presiden Prabowo dalam mengelola negara,” ungkapnya dilansir dari youtube pribadinya.
Baca Juga: Bambang Pacul Angkat Bicara Soal Video Prabowo, Serahkan ke Bawaslu
Ia menilai Jokowi terlalu jauh terlibat dalam urusan Pilkada, bahkan secara terbuka turun berkampanye untuk mendukung pasangan tersebut di berbagai daerah di Jawa Tengah, seperti Tegal, Purwokerto, dan Grobogan.
“Jokowi ini terang-terangan mendukung pasangan ini dan bahkan belakangan Jokowi malah turun langsung berkampanye,” tegas Hersubeno Arief.
Kritik juga diarahkan kepada Presiden Prabowo, yang sebelumnya dikenal tegas menolak intervensi dalam Pilkada.
Video dukungan yang dibuat di Solo tersebut dianggap mencederai komitmen Prabowo untuk tidak terlibat langsung dalam Pilkada, sebagaimana disampaikan dalam berbagai kesempatan, termasuk di Kongres PAN pada Agustus 2024.
Baca Juga: Coblos 5 Menit Dampaknya 5 Tahun, Megawati Tegas: Aparatur Negara Harus Netral di Pilkada 2024
Hersubeno Arief beranggapan bahwa niat awal Prabowo untuk menjaga jarak dari proses Pilkada tampak nyata ketika ia memulai lawatan panjang ke luar negeri selama masa kampanye.
Namun, video yang dibuat sebelum keberangkatan itu justru memperlihatkan sebaliknya. Hersubeno menyebut pertemuan di Solo sebagai momen di mana Jokowi berhasil memanfaatkan situasi untuk menghasilkan video dukungan yang kemudian memicu kontroversi.
Ia juga menduga bahwa keterlibatan Jokowi dalam proses pembuatan video dukungan tersebut adalah bagian dari strategi untuk memengaruhi arah politik lokal di Jawa Tengah.
Baca Juga: Jangan Bangga Jadi G20 Kalau Rakyat Masih Miskin, Kritik Rocky Gerung untuk Prabowo dan Jokowi
Artikel Terkait
Jokowi dan Luhut Pecah Kongsi di Pilgub Jakarta, Rinny Budoyo: Pengaruh Jokowi Memudar
Prabowo Minta Sri Mulyani Hentikan Anggaran Infrastuktur Baru, Rocky Gerung: Pukulan Bagi Jokowi
FPI dengan Jokowi dan Ahoker Bersama Anak Abah, Hersubeno Arief: Konfigurasi Politik yang Tidak Terbayangkan
Jokowi Kampanye Bersama Luthfi -Taj Yasin di Jawa Tengah, Amien Rais: Pameran Politik Tanpa Malu
Berharap Prabowo Putuskan Hubungan dengan Jokowi, Amien Rais: Saya Khawatir Indonesia Makin Terpuruk
Jangan Bangga Jadi G20 Kalau Rakyat Masih Miskin, Kritik Rocky Gerung untuk Prabowo dan Jokowi