Bisnisbandung.com - Ridwan Kamil Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 meminta maaf atas pernyataannya soal menyantuni janda yang viral di media sosial.
Permintaan maaf Ridwan Kamil muncul setelah sebuah video kampanyenya bersama Habiburokhman viral di media sosial X.
Dalam video tersebut Ridwan Kamil menyampaikan pernyataan yang dinilai publik menyinggung status janda.
Video itu direkam saat Ridwan Kamil dan Habiburokhman menghadiri kampanye di Duren Sawit pada Sabtu (16/11/2024).
Ridwan Kamil mengaku khilaf dan menyebut pernyataan tersebut muncul karena euforia kampanye yang membuat pilihan katanya kurang tepat.
Dikutip dari youtube kompas, Ridwan Kamil menjelaskan "Pernyataan saya soal santunan untuk janda itu sebenarnya merujuk pada salah satu program kami yaitu Kartu Janda."
"Tapi mungkin diksi yang saya pilih kurang tepat karena situasi kampanye yang intens," ujar Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menjelaskan bahwa program Kartu Janda bertujuan memberikan akses pemerintah untuk menyalurkan bantuan kepada janda yang membutuhkan.
Baca Juga: Healthy Tourism, Peluang Bisnis Yang Dapat Dikembangkan di Berbagai Lokasi Wisata Indonesia
Ia menegaskan program ini dibuat demi memastikan para janda mendapatkan perhatian dan dukungan dari pemerintah.
"Tidak ada maksud untuk merendahkan siapapun. Program ini adalah bentuk empati dan dukungan nyata dari kami," tambahnya.
Ridwan berharap permohonan maafnya bisa diterima dengan baik oleh masyarakat.
Ia berkomitmen untuk lebih berhati-hati dalam memilih kata-kata saat menyampaikan program kampanye di masa mendatang.
Baca Juga: BRI Peduli Perkuat Dukungan untuk Kaum Disabilitas, Salurkan Beasiswa dan Fasilitas ke YPAC Jakarta
Artikel Terkait
Jokowi Jadi Juru Kampanye, Rahma Badjeber: Apakah Ini Merusak Citra Politiknya?
Ridwan Kamil Terjebak di Jakarta? Prof. Lely Arrianie: Dukungan Jokowi Belum Cukup?
Rakyat Makin Tertindas, Rocky Gerung: PPN Naik 12% dan APBN di Ujung Tanduk!
Memalukan!" Rocky Gerung Kecam Pernyataan Ridwan Kamil Bercanda Soal Janda Tunjukkan Ketidakpahaman Politik
Politik Bukan Intrik Tapi Alat Mendistribusikan Keadilan, Kata Rocky Gerung
Hasil Manis Lawatan 5 Negara, Prabowo Raih Investasi USD 18,5 Miliar