Alifurrahman menilai Grace terlihat kehilangan wibawa sebagai politisi, apalagi ketika ditugaskan membagikan souvenir dalam acara tersebut. Baginya, ini adalah pemandangan yang menyedihkan.
Lebih jauh, Ia menyoroti bagaimana ideologi sering kali dikesampingkan demi kepentingan praktis. Pandangannya mempertegas bahwa publik masih mengharapkan konsistensi dalam prinsip politik, meskipun realita sering kali menunjukkan sebaliknya.
“Namun, setelah saya melihat ini dari sudut pandang politik, ya begitulah politik. Kadang-kadang, banyak orang yang berubah haluan,” ungkap Alifurrahman.***
Baca Juga: Panas! Ratusan Advokat Ikut Bela Said Didu, Refly Harun Sebut PIK 2 Tersembunyi Banyak Skandal
Artikel Terkait
Anies Perlu Meneguhkan Peran Politiknya, Pengamat: Harus Dukung Salah Satu Paslon Cagub Jakarta
Anies Tinggalkan PKS Dukung PDIP di Pilgub Jakarta, Rocky Gerung; Taktik Politik yang Canggih
Anies Dukung Pramono-Rano, Rocky Gerung: Jokowi Tak Bisa Lagi Kendalikan Jakarta
Nikmati Jakarta Nightlife: Rekomendasi 8 Tempat Hangout Terbaik
Kenapa Jokowi Pilih Ridwan Kamil? Ini Alasan Jokowi Soal Pemimpin Masa Depan Jakarta
Pilgub Jakarta Pertarungan PDIP Melawan Kubu Jokowi-Prabowo, Ade Armando: Dua Cagub Kualitasnya Sejajar