Alifurrahman: Wajah Grace Natalie Terlihat Tertekan Bersama PKS Kampanyekan RK- Suswono

photo author
- Rabu, 20 November 2024 | 20:06 WIB
Alifurrahman, Pegiat Media Sosial (Tangkap Layar youtube Seword TV)
Alifurrahman, Pegiat Media Sosial (Tangkap Layar youtube Seword TV)

bisnisbandung.com - Kehadiran Grace Natalie dalam kampanye Ridwan Kamil (RK) dan Suswono bersama PKS memicu reaksi salah satunya dari Alifurrahman, seorang pegiat media sosial.

 Ia menyampaikan pandangannya perihal video kampanye yang beredar, menyoroti ekspresi Grace Natalie yang dianggap terlihat tertekan dan tidak nyaman selama acara berlangsung. 

“Saya merasa kasihan sekali dengan Grace Natalie. Wajahnya terlihat sangat tertekan, seperti bingung, ragu-ragu, dan seolah merasa tidak pantas berada di tempat itu,” ucapnya dilansir dari youtube Seword tv. 

Baca Juga: Kisah Sukses Pelaku Usaha Bangkit Bersama Rumah BUMN Binaan BRI, Kolaborasi Pemeberdayaan UMKM

Grace Natalie bersama PKS
Grace Natalie bersama PKS (Tangkap layar youtube Seword TV)

“Kenapa? Karena mantan Ketua Umum PSI berada di tengah-tengah orang-orang PKS. Jadi, kelihatannya seperti salah tempat,” sambungnya.

Menurut Alifurrahman, momen ini mencerminkan ironi besar dalam politik Indonesia. PSI, partai yang sebelumnya menegaskan garis ideologi berbeda dengan PKS, kini justru terlihat berbaur di panggung yang sama.

Ia  beranggapan itu sebagai langkah pragmatis yang mengorbankan prinsip awal partai, bahkan membandingkan situasi tersebut dengan seorang tokoh yang berada di tempat yang tidak sesuai dengan latar belakangnya, sehingga menimbulkan kesan canggung dan kehilangan arah. 

Alifurrahman juga menyoroti perubahan arah politik PSI, yang sebelumnya pernah mengkritik keras Prabowo Subianto dengan memberikan penghargaan kontroversial di masa lalu.

Baca Juga: Wellness Tourism Semakin Berkembang, Peluang Rezeki Baru di Dunia Pariwisata

 Kini, Grace Natalie, sebagai salah satu tokoh sentral PSI, mendukung Prabowo dan bergabung dalam koalisi yang melibatkan PKS.

Alifurrahman melihat hal ini sebagai gambaran jelas tentang bagaimana politik sering kali memaksa individu atau kelompok untuk meninggalkan ideologi demi kepentingan kekuasaan. 

Selain itu, ia mengungkapkan keprihatinannya atas perlakuan terhadap Grace Natalie dalam video yang beredar.

Baca Juga: Korupsi di Indonesia, Abdullah Hehamahua Bongkar 3 Senjata Ampuh yang Digunakan Koruptor

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X