bisnisbandung.com - Kehadiran Grace Natalie dalam kampanye Ridwan Kamil (RK) dan Suswono bersama PKS memicu reaksi salah satunya dari Alifurrahman, seorang pegiat media sosial.
Ia menyampaikan pandangannya perihal video kampanye yang beredar, menyoroti ekspresi Grace Natalie yang dianggap terlihat tertekan dan tidak nyaman selama acara berlangsung.
“Saya merasa kasihan sekali dengan Grace Natalie. Wajahnya terlihat sangat tertekan, seperti bingung, ragu-ragu, dan seolah merasa tidak pantas berada di tempat itu,” ucapnya dilansir dari youtube Seword tv.
Baca Juga: Kisah Sukses Pelaku Usaha Bangkit Bersama Rumah BUMN Binaan BRI, Kolaborasi Pemeberdayaan UMKM
“Kenapa? Karena mantan Ketua Umum PSI berada di tengah-tengah orang-orang PKS. Jadi, kelihatannya seperti salah tempat,” sambungnya.
Menurut Alifurrahman, momen ini mencerminkan ironi besar dalam politik Indonesia. PSI, partai yang sebelumnya menegaskan garis ideologi berbeda dengan PKS, kini justru terlihat berbaur di panggung yang sama.
Ia beranggapan itu sebagai langkah pragmatis yang mengorbankan prinsip awal partai, bahkan membandingkan situasi tersebut dengan seorang tokoh yang berada di tempat yang tidak sesuai dengan latar belakangnya, sehingga menimbulkan kesan canggung dan kehilangan arah.
Alifurrahman juga menyoroti perubahan arah politik PSI, yang sebelumnya pernah mengkritik keras Prabowo Subianto dengan memberikan penghargaan kontroversial di masa lalu.
Baca Juga: Wellness Tourism Semakin Berkembang, Peluang Rezeki Baru di Dunia Pariwisata
Kini, Grace Natalie, sebagai salah satu tokoh sentral PSI, mendukung Prabowo dan bergabung dalam koalisi yang melibatkan PKS.
Alifurrahman melihat hal ini sebagai gambaran jelas tentang bagaimana politik sering kali memaksa individu atau kelompok untuk meninggalkan ideologi demi kepentingan kekuasaan.
Selain itu, ia mengungkapkan keprihatinannya atas perlakuan terhadap Grace Natalie dalam video yang beredar.
Baca Juga: Korupsi di Indonesia, Abdullah Hehamahua Bongkar 3 Senjata Ampuh yang Digunakan Koruptor
Artikel Terkait
Anies Perlu Meneguhkan Peran Politiknya, Pengamat: Harus Dukung Salah Satu Paslon Cagub Jakarta
Anies Tinggalkan PKS Dukung PDIP di Pilgub Jakarta, Rocky Gerung; Taktik Politik yang Canggih
Anies Dukung Pramono-Rano, Rocky Gerung: Jokowi Tak Bisa Lagi Kendalikan Jakarta
Nikmati Jakarta Nightlife: Rekomendasi 8 Tempat Hangout Terbaik
Kenapa Jokowi Pilih Ridwan Kamil? Ini Alasan Jokowi Soal Pemimpin Masa Depan Jakarta
Pilgub Jakarta Pertarungan PDIP Melawan Kubu Jokowi-Prabowo, Ade Armando: Dua Cagub Kualitasnya Sejajar