Bisnisbandung.com - Mahfud MD secara blak-blakan mengkritik Menteri Prabowo Subianto.
Mahfud MD menyoroti sejumlah isu mulai dari "penyakit" kunjungan kerja (kungker) DPR hingga kehadiran sejumlah tokoh bermasalah hukum di kabinet Prabowo.
Dikutip dari youtubenya, Mahfud MD menyebut kebiasaan kunjungan kerja DPR sebagai salah satu bentuk pemborosan yang terus terjadi.
Baca Juga: Dukung Pertumbuhan UMKM Indonesia, Bazar UMKM BRILiaN 2024 Kembali Hadir
“Kungker itu penyakit. Saya dulu pernah di DPR tahu persis bagaimana anggaran besar digunakan untuk studi banding yang nggak jelas manfaatnya,” ungkap Mahfud MD.
Mahfud MD bercerita pengalamannya saat menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).
Ketika itu DPR tetap mengajukan kunjungan kerja meskipun undang-undang yang mereka bahas sudah selesai.
"Itu buang-buang duit! Apa yang mau dibandingkan kalau semua sudah rampung?” tegasnya.
Mahfud MD juga menyoroti masa transisi pemerintahan dan formasi kabinet yang mendampingi Prabowo Subianto.
Menurutnya banyak menteri yang memiliki masalah hukum dan minim pemahaman tentang tata pemerintahan.
“Banyak yang nggak ngerti ketatanegaraan. Bahkan secara ideologi beberapa tokoh ini nggak sejalan dengan Pancasila,” kata Mahfud MD.
Ia mengaku ragu kabinet ini akan efektif. Namun ia tetap berharap agar proses kerja pemerintahan baru bisa berjalan dengan baik.
Mahfud MD menegaskan bahwa demokrasi adalah kunci untuk menjaga stabilitas kekuasaan.
Baca Juga: Trailer Film ‘Mary’ dari Netflix: Kisah Kelahiran Yesus dari Perspektif Maria yang Menuai Kritik
Artikel Terkait
Tom Lembong dan Said Didu, Rocky Gerung: Dua Tokoh yang Mengguncang Kekuasaan Jokowi
Apa Sebenarnya yang Terjadi? Ikrar Nusa Bakti Soroti Langkah Presiden Prabowo
Gibran Buktikan Dirinya, Muhammad Qodari: Lebih dari Sekadar Anak Presiden
Cawe-cawe Partai Coklat, Ikrar Nusa Bakti: Presiden Prabowo Harus Bertindak!
KPK Lemah, Apa yang Harus Dilakukan Masyarakat? Ini Saran Bivitri Susanti
Prabowo Sang Endorser, Pandji: Presiden untuk Semua atau Partai?