Bukan Baru, Sudah Ada Sejak 1988! Said Didu Bicara Lapor ke Wapres

photo author
- Senin, 18 November 2024 | 10:05 WIB
Said Didu (dok youtube Indonesia Lawyers Club)
Said Didu (dok youtube Indonesia Lawyers Club)


Bisnisbandung.com - Mantan Sekretaris Menteri BUMN Said Didu menyoroti fenomena lapor langsung kepada Wakil Presiden (Wapres) yang belakangan ramai diperbincangkan.

Menurut Said Didu tradisi lapor langsung ke Wapres ini bukanlah sesuatu yang baru. 

Said Didu mengungkapkan bahwa lapor langsung ke Wapres sudah dimulai sejak era Sudarmono pada tahun 1988.

Baca Juga: Natal Sebentar Lagi, Sudahkah Anda Mempersiapkanya?

Dikutip dari youtube Indonesia Lawyers Club, Prabowo menjelaskan "Ini bukan hal baru. Saat itu Presiden memberikan tugas khusus kepada Pak Sudarmono sebagai Wapres untuk pengawasan. Dibentuklah Kotak Pos 5000." 

Menurut Said Didu langkah yang dilakukan oleh Gibran Rakabuming yang melaporkan berbagai permasalahan langsung ke Wapres mengingatkan pada era 1988 sudah ada.

Saat itu Kotak Pos 5000 digunakan untuk menampung laporan masyarakat terkait berbagai isu.

"Program ini memberikan tugas pengawasan kepada Wapres sesuatu yang saat itu baru pertama kali dilakukan," jelasnya.

Namun Said Didu menegaskan publik perlu memahami konteksnya. Menurutnya tidak semua langkah seperti ini harus dianggap sebagai gimik politik.

Baca Juga: Promo Menarik KPR BRI Property Expo 2024, Dapatkan Rumah dengan Keuntungan Maksimal

Said Didu juga mengkritik fenomena gimik politik yang kerap mewarnai panggung pemerintahan.

Ia menyebut masyarakat saat ini lebih menghargai tampilan simbolis dibandingkan prestasi nyata.

"Masalahnya masyarakat kita ini lebih suka gimik daripada pencapaian. Jadi jangan heran kalau pejabat banyak yang ikut-ikutan bikin gimik," katanya.

Ia juga menyoroti mentalitas masyarakat yang cenderung pasif dan hanya menunggu bantuan.

Baca Juga: BRI Peduli Memberdayakan Eks Pekerja Migran Indonesia (PMI), Tingkatkan Keterampilan dan Pengetahuan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X