Bisnisbandung.com - Mantan Sekretaris Menteri BUMN Said Didu menyoroti fenomena lapor langsung kepada Wakil Presiden (Wapres) yang belakangan ramai diperbincangkan.
Menurut Said Didu tradisi lapor langsung ke Wapres ini bukanlah sesuatu yang baru.
Said Didu mengungkapkan bahwa lapor langsung ke Wapres sudah dimulai sejak era Sudarmono pada tahun 1988.
Baca Juga: Natal Sebentar Lagi, Sudahkah Anda Mempersiapkanya?
Dikutip dari youtube Indonesia Lawyers Club, Prabowo menjelaskan "Ini bukan hal baru. Saat itu Presiden memberikan tugas khusus kepada Pak Sudarmono sebagai Wapres untuk pengawasan. Dibentuklah Kotak Pos 5000."
Menurut Said Didu langkah yang dilakukan oleh Gibran Rakabuming yang melaporkan berbagai permasalahan langsung ke Wapres mengingatkan pada era 1988 sudah ada.
Saat itu Kotak Pos 5000 digunakan untuk menampung laporan masyarakat terkait berbagai isu.
"Program ini memberikan tugas pengawasan kepada Wapres sesuatu yang saat itu baru pertama kali dilakukan," jelasnya.
Namun Said Didu menegaskan publik perlu memahami konteksnya. Menurutnya tidak semua langkah seperti ini harus dianggap sebagai gimik politik.
Baca Juga: Promo Menarik KPR BRI Property Expo 2024, Dapatkan Rumah dengan Keuntungan Maksimal
Said Didu juga mengkritik fenomena gimik politik yang kerap mewarnai panggung pemerintahan.
Ia menyebut masyarakat saat ini lebih menghargai tampilan simbolis dibandingkan prestasi nyata.
"Masalahnya masyarakat kita ini lebih suka gimik daripada pencapaian. Jadi jangan heran kalau pejabat banyak yang ikut-ikutan bikin gimik," katanya.
Ia juga menyoroti mentalitas masyarakat yang cenderung pasif dan hanya menunggu bantuan.
Baca Juga: BRI Peduli Memberdayakan Eks Pekerja Migran Indonesia (PMI), Tingkatkan Keterampilan dan Pengetahuan
Artikel Terkait
Prabowo Terjebak dalam Sengketa Natuna Utara, Rocky Gerung: Indonesia di Antara China dan Amerika
Didin Damanhuri Sebut Prabowo Bisa Endorse Pilgub Jateng atas Permintaan Jokowi
Mahfud MD Soroti Peran Budi Arie dalam Kasus Judi Online "Jantung Persoalannya Ada di Dia"
Sowan ke Mulyono Itu Memalukan! Mohamad Sobary Sentil Calon Kepala Daerah
Jokowi dan Prabowo 'Cawe-Cawe' di Pilkada Jateng, Rocky Gerung: Persaingan Politik atau Kontrol Kekuasaan?
Tukar Tambah Kepentingan? Rocky Gerung: Gelar Doktor Bahlil Picu Kontroversi di UI