“Artinya itu sudah enggak ada lagi kata-kata yang bisa dipertentangkan di sana. Mau enggak mau ya terima, karena itu ada dalam konstitusi kita,” lanjutnya.
Irma Suryani mengkritik adanya standar ganda dalam penerimaan keputusan MK, di mana satu putusan ditolak, sementara putusan lainnya justru disambut dengan euforia.
Ia menegaskan bahwa publik harus lebih berorientasi pada solusi nyata untuk persoalan-persoalan mendasar, seperti lapangan kerja dan pelayanan kesehatan yang lebih baik.
Irma Suryani Chaniago ingin mengarahkan diskusi politik dan sosial ke arah yang lebih substantif, mengingat tantangan besar yang masih harus diatasi untuk memajukan Indonesia.***
Baca Juga: Sobary Sebut Presiden Prabowo Dikorbankan dalam Permainan Politik Licik Jokowi
Artikel Terkait
Irma Suryani Sebut Akrobat Politik Tokoh Pro Demokrasi Hanya Genit-Genitan: Biarkan Saja
Tegas! Irma Suryani Ungkap Prabowo Rangkul Banyak Partai, Bukan Bentuk Kediktaktoran
Irma Suryani Menilai Maruar Sirait Lecehkan Posisi Wapres karena Tak Pasang Foto Gibran
Irma Suryani Sebut Prabowo dan Jokowi ‘Soulmates’, Tidak Ada yang Bisa Memecah Belah
Jangan Cepat Menghakimi Pemerintahan Prabowo, Irma Suryani: Ini Belum 100 Hari
Gibran Keren! Irma Suryani: Wakil Presiden Turun Tangan Langsung untuk Menyelesaikan Masalah