Bagi Rocky Gerung kebijakan ini akan membawa Indonesia lebih dekat ke orbit pengaruh China dan bisa mengganggu hubungan dengan negara-negara Barat seperti Amerika Serikat.
"BRICS bisa membuka peluang ekonomi tetapi tetap ada risiko dominasi China dalam investasi. Hal ini tidak hanya berdampak pada ekonomi namun juga berisiko menciptakan ketegangan baru dengan negara-negara Barat," jelas Rocky Gerung.
Menurut Rocky Gerung relasi Indonesia dan China tidak hanya soal ekonomi tetapi juga terkait isu-isu sensitif yang melekat secara historis dan kultural.
Baca Juga: Permudah Investasi Reksadana, Bank Kustodian BRI Hadirkan Inovasi Multi-Share Class
Rocky Gerung mengingatkan bahwa meningkatnya investasi China di Indonesia, termasuk masuknya tenaga kerja asing dari China, bisa memicu sentimen negatif di masyarakat.
"Masyarakat masih punya memori kolektif yang peka soal hubungan dengan China apalagi jika masuk dalam wilayah yang sensitif seperti kedaulatan dan dominasi ekonomi," ujar Rocky Gerung.
Rocky Gerung menekankan pentingnya Presiden Prabowo menyeimbangkan hubungan dengan China dan Amerika Serikat.
Baca Juga: Mengenal Self Love, Apa Bedanya Dengan Self Esteem?
Menurutnya China kini muncul sebagai "junior superpower" yang semakin ekspansif di kawasan sementara AS tetap mempertahankan pengaruhnya.
"Indonesia harus cermat dalam menentukan langkah diplomasi di antara dua kekuatan besar ini. Jangan sampai kita kehilangan kedaulatan demi keuntungan ekonomi jangka pendek," tutup Rocky Gerung.***
Artikel Terkait
China Janji Investasi Rp 157 Triliun ke Indonesia, Prabowo: Kami Terbuka untuk Lebih Banyak Lagi
Terkait Video Uang di Laci Kantor Komdigi, Kejagung Ungkap Kebenaran di Balik Penggeledahan
Tanggapan Gibran Soal Zonasi Sekolah, Sistem yang Belum Efektif di Semua Daerah
Gibran Bangkitkan Kembali Peran Wapres yang Redup, Ade Armando Sebut Ini Langkah Positif!
Ketegangan Menjelang Pilkada, Zulfan Lindan: Tuduhan Hasto Soal Jokowi dan Prabowo Hanya Khayalan
Protes JATAM dan Gelar Kilat Bahlil, Ade Armando: UI Terancam Kehilangan Integritas Akademik