Bisnisbandung.com - Video dukungan Presiden Prabowo untuk pasangan calon Ahmad Luthfi dan Taj Yasin dalam Pilkada Jawa Tengah menjadi sorotan, terutama setelah mendapat banyak protes dari berbagai pihak.
Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) merespon dan menegaskan akan memeriksa video tersebut untuk memastikan apakah ada pelanggaran peraturan pemilu, khususnya terkait peran presiden dalam memberikan endorsement politik.
Isu ini muncul ketika sejumlah pihak mempertanyakan kapasitas Prabowo dalam memberikan dukungan.
Istana menyebut dukungan tersebut disampaikan dalam kapasitas Prabowo sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, bukan sebagai presiden. Meskipun demikian, video tersebut memicu perdebatan mengenai batasan dan etika pejabat negara dalam Pilkada.
Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja, menyatakan bahwa Bawaslu sedang menelusuri dan mengkaji video tersebut dengan merujuk pada Pasal 71 UU No. 10 Tahun 2016 tentang Pilkada.
Aturan ini melarang pejabat negara untuk memberikan tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu calon secara terbuka.
Menurut Bagja, meskipun video tersebut tidak dilakukan pada hari kerja, hal ini tetap menimbulkan polemik tentang penggunaan posisi serta fasilitas negara dalam konteks politik.
Baca Juga: Dengan Inovasi dan Kebijakan Baru, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Siap Wujudkan Pendidikan Bermutu
Hersubeno Arief seorang jurnalis senior menduga adanya pengaruh dari Presiden Jokowi dalam pernyataan Prabowo tersebut.
Ia beranggapan bahwa Jawa Tengah memiliki kepentingan strategis bagi Jokowi, mengingat persaingan politik di wilayah ini juga terkait dengan pengaruh Megawati Soekarnoputri.
Hersubeno menyoroti bahwa tindakan ini berbeda dengan pernyataan Prabowo sebelumnya yang ingin menjaga netralitasnya sebagai presiden.
“Tapi tiba-tiba saja, setelah bertemu dengan Pak Jokowi di Solo, kemudian Pak Prabowo membuat video testimoni untuk Ahmad Lutfi dan Taj Yasin,” bebernya dilansir dari youtube pribadinya.
Baca Juga: Fokus Batasi Impor China, Ahmad Khairul Umam Sebut Menteri Perdagangan Harus Bertindak Tegas
Artikel Terkait
Connie Rahakundini Sebut Kunjungan Prabowo ke China Bukan Sekadar Diplomasi Biasa
Mahfud MD Menilai Kabinet Merah Putih Kurang Berwibawa, Namun Tetap Optimis Kepada Prabowo
Optimisme Terhadap Prabowo Berkurang, Refly Harun Ungkap Kekecewaannya
Presiden Prabowo ‘Endorse’ Lutfi – Taj Yasin, Rocky Gerung Ungkap Dampak Buruk
Gelar Pahlawan Nasional untuk Kakek Prabowo, Menteri Sosial Ungkap Alasan Utamanya
Kepentingan Partai Atau Kepentingan Rakyat? Rocky Gerung Kritik Peran Prabowo dan Jokowi dalam Pilkada 2024