Selain itu, ia mengaitka berbagai kasus yang melibatkan beberapa figur penting, seperti Tom Lembong, yang menurutnya bisa saja merupakan bagian dari strategi untuk menciptakan pandangan buruk terhadap tokoh-tokoh tertentu.
“Orang tidak melihat Tom Lembong itu sebagai masalah kejaksaan atau pemerintah, tetapi justru ada usaha untuk menciptakan pandangan buruk terhadapnya,” ujarnya.
Kasus-kasus ini, dianggapnya sebagai bentuk "pembusukan dari dalam," yang pada akhirnya akan membebani Presiden Prabowo dalam mengelola kabinetnya.
Ia juga menyinggung isu hukum, terkait akun anonim 'fufufafa' agar Presiden menindaklanjuti sampai tuntas.
“Sebagai rakyat, saya mendukung Presiden Prabowo, dan ketika akun tersebut menuliskan kata-kata yang menghina, saya tidak bisa menerimanya. Saya menunggu kepastian hukum,” tegas Gatot Nurmantyo.***
Baca Juga: Politik Fitnah Tak Mempan untuk Jokowi, Silfester Matutina: Semua Omong Kosong
Artikel Terkait
Unjuk Gigi! Gibran Tegaskan Tidak Ada Lagi Ego Sektoral, Fokus Capai Target Presiden Prabowo
Prabowo Lawatan Gibran Batal Pegang Kendali RI, Hersubeno Arief: Pasti Banyak yang Lega
Prabowo Lebih Pilih Menko daripada Wapresnya, Rocky Gerung: Kepemimpinan Gibran Masih Diragukan
Gibran Usul Kepala Daerah Digembleng di Akmil Magelang, Begini Tujuannya!
Gibran Antara Ada dan Tiada, Rocky Gerung Soroti Peran Wakil Presiden yang Ditinggal Prabowo
Gibran Kompetitor Terdekat Prabowo, Eep Saefulloh: Dia Seolah Mempersiapkan untuk 2029