“Menurut hemat saya, apa pun penjelasannya, akan ada satu fenomena di Indonesia dari 2024 hingga 2029, sebuah fenomena yang saya sebut sebagai Pedang Gibran Bermata Dua,” jelasnya.
Di satu sisi, ia adalah bagian dari pemerintahan Prabowo yang diharapkan dapat menghadapi kritik eksternal; di sisi lain, ia bisa menjadi sosok yang nantinya menantang posisi Prabowo.
“Gibran adalah calon kompetitor terdekat bagi Prabowo, karena di luar Presiden Prabowo, panggung politik seolah telah disiapkan bagi Gibran,” ujar Eep Saefulloh.***
Baca Juga: Anies Perlu Meneguhkan Peran Politiknya, Pengamat: Harus Dukung Salah Satu Paslon Cagub Jakarta
Artikel Terkait
Hanya Sementara Gibran Gantikan Prabowo, Hersubeno Arief Ungkap Banyak yang Tidak Ikhlas
Unjuk Gigi! Gibran Tegaskan Tidak Ada Lagi Ego Sektoral, Fokus Capai Target Presiden Prabowo
Prabowo Lawatan Gibran Batal Pegang Kendali RI, Hersubeno Arief: Pasti Banyak yang Lega
Prabowo Lebih Pilih Menko daripada Wapresnya, Rocky Gerung: Kepemimpinan Gibran Masih Diragukan
Gibran Usul Kepala Daerah Digembleng di Akmil Magelang, Begini Tujuannya!
Gibran Antara Ada dan Tiada, Rocky Gerung Soroti Peran Wakil Presiden yang Ditinggal Prabowo