“Buka seluas-luasnya ruang pertukaran gagasan. Kementerian harus berada di depan jika ada diskusi atau kegiatan seni yang hendak dibungkam,” tegas Okky Madasari.
Okky Madasari juga menyoroti bahwa kebudayaan tidak boleh hanya dilihat sebagai pertunjukan atau pementasan.
Baginya kebudayaan adalah soal nilai dan gagasan yang bisa membawa perubahan sosial.
Kebudayaan bukan sekadar yang terlihat di panggung tetapi mencakup ide dan nilai di balik sebuah karya.
Baca Juga: BRI Menatap Kebijakan Ekonomi Pemerintahan Presiden Prabowo dengan Optimisme
“Kita bicara soal nilai, bukan hanya apa yang tersaji di atas panggung. Penting bagi Kementerian Kebudayaan untuk memperluas cakrawala dan tidak hanya fokus pada hal-hal yang performatif dan tradisional,” ungkapnya.
Lebih lanjut Okky Madasari mengajak Kementerian Kebudayaan untuk menyambut ide-ide kebaruan yang selaras dengan semangat kemajuan zaman.
Menurutnya semua bentuk seni dan budaya harus terus tumbuh tanpa takut disensor atau dibatasi.
“Kebudayaan kita harus maju terus. Semoga tidak ada lagi pemberangusan atau penyensoran. Ini saatnya budaya menjadi bagian integral dari strategi pembangunan Indonesia,” pungkas Okky Madasari.***
Artikel Terkait
Jaksa Tangkap Hakim, Gayus Lumbuun: Yang Penting Kejahatan Tertangkap Meski Tabrak Aturan!
Langkah Berani Prabowo, Mahfud MD Dukung Pembatasan Kunker Pejabat ke Luar Negeri
Tom Lembong Ditangkap, Rocky Gerung: Ancaman bagi Prabowo atau Strategi Jokowi?
Komjen Oegroseno Menguak Dugaan Rekayasa di Balik Kasus Tom Lembong
Prabowo Siapkan Becak Listrik dan Bantuan Pakaian Sekolah, Fokus Pemerintah untuk Rakyat Kecil
Darurat Etika! Rocky Gerung: Dosen UGM Diduga Plagiat Buku Sejarah Peter Carey