Bahkan, sebagian besar anggaran negara kini bergantung pada pajak yang dibebankan kepada masyarakat. Ketergantungan ini menjadi masalah besar, mengingat banyak warga berada dalam kondisi ekonomi yang sulit.
Selain masalah utang dan sumber daya, Gatot juga mencatat proyek-proyek infrastruktur yang terbengkalai sebagai salah satu faktor yang menghambat pembangunan.
Banyak proyek besar, seperti bandara dan waduk, masih mangkrak, mencerminkan ketidakmerataan pembangunan dan memperburuk ketimpangan sosial. Hal ini, menurutnya, merupakan peringatan yang harus segera disikapi oleh pemerintahan Prabowo.
Baca Juga: Said Didu Serukan Agar Prabowo Perbaiki KPK: Lembaga Ini Sudah Jadi Komisi Pelindung Koruptor
Gatot juga menyoroti meningkatnya perjudian online sebagai fenomena baru yang memperburuk kondisi ekonomi masyarakat.
Pada 2017, pendapatan dari perjudian online mencapai dua triliun rupiah; pada 2023, angka ini melonjak drastis menjadi lebih dari 350 triliun rupiah.
Fenomena ini, menurut Gatot, menunjukkan meningkatnya kemiskinan dan pengangguran dalam masyarakat, khususnya di kalangan bawah yang terdampak langsung oleh krisis ekonomi.
Baca Juga: Sobary Kritik Gagasan Disneyland Ridwan Kamil: Urusan Seniman Bukan Urusan Calon Pemimpin
Dalam pandangannya, kabinet baru seharusnya menghadirkan harapan bagi perbaikan kondisi ekonomi masyarakat.
Meski Gatot masih berusaha berpikir positif terhadap kepemimpinan Prabowo, ia menegaskan bahwa beban warisan ekonomi yang ditinggalkan pemerintahan sebelumnya menjadi tantangan berat yang harus segera ditangani kabinet Prabowo.
“Ini adalah tanda-tanda bahwa kemiskinan dan pengangguran selama 10 tahun terakhir meningkat,” tegasnya mengkritik pemerintahan Jokowi.***
Artikel Terkait
Said Didu Kupas Tuntas Kejanggalan Kasus Tom Lembong: Hukum Harus Ditegakkan Di Rezim Prabowo
Paradoks Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo, Rocky Gerung: Banyak Kasus Menjadi Viral
Pegawai Kominfo Terlibat Judi Online, Rocky Gerung: Sebuah Irama Sandiwara di Era Prabowo?
Ray Rangkuti Bongkar Paradoks Kabinet Prabowo, Janji dan Realita Tak Selaras?
Saut Situmorang Ungkap Prabowo Luar Biasa Berkomitmen Hapus Korupsi, Bukan Memberantas
Said Didu Serukan Agar Prabowo Perbaiki KPK: Lembaga Ini Sudah Jadi Komisi Pelindung Koruptor