Eep Saefulloh menilai bahwa sikap populis Prabowo merupakan bagian dari strategi membangun citra sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat dan berani menghadapi persoalan bangsa.
Namun, Eep Saefulloh juga mengingatkan bahwa keberhasilan Prabowo sebagai presiden akan dinilai dari implementasi nyata kebijakan populis dan anti-korupsi yang dijanjikan, bukan hanya dari retorika di panggung publik.
“Kalau retorika yang kita dengar hari-hari ini berlanjut dengan pembuktian, tentu kita bersyukur memiliki presiden anti-korupsi. Tetapi kalau ternyata tidak, maka ini hanya retorika belaka,” tegas Eep Saefulloh.***
Baca Juga: Saut Situmorang Ungkap Prabowo Luar Biasa Berkomitmen Hapus Korupsi, Bukan Memberantas
Artikel Terkait
Said Didu Kupas Tuntas Kejanggalan Kasus Tom Lembong: Hukum Harus Ditegakkan Di Rezim Prabowo
Paradoks Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo, Rocky Gerung: Banyak Kasus Menjadi Viral
Pegawai Kominfo Terlibat Judi Online, Rocky Gerung: Sebuah Irama Sandiwara di Era Prabowo?
Ray Rangkuti Bongkar Paradoks Kabinet Prabowo, Janji dan Realita Tak Selaras?
Saut Situmorang Ungkap Prabowo Luar Biasa Berkomitmen Hapus Korupsi, Bukan Memberantas
Said Didu Serukan Agar Prabowo Perbaiki KPK: Lembaga Ini Sudah Jadi Komisi Pelindung Koruptor