Lebih lanjut Abraham Samad mengakui bahwa ada hambatan-hambatan internal di tubuh KPK saat ini yang membuat penyelesaian kasus menjadi lambat.
Kondisi tersebut menurut Abraham Samad berbeda dengan saat ia memimpin KPK bersama Pak Saut.
"Ada kondisi internal yang menjadi hambatan, sehingga tidak secepat dulu. Namun sekali lagi pimpinan KPK setuju untuk menindaklanjuti semua dugaan suap, korupsi, dan gratifikasi yang sudah dilaporkan," ujarnya.
Baca Juga: Patung Sang Budha Dan Pesan Kebajikan di Jembrana Bali
Abraham Samad dan pimpinan KPK sepakat bahwa seluruh dugaan tindak pidana korupsi yang dilaporkan akan tetap ditindaklanjuti.
"Inilah yang kami inginkan ada langkah konkret dari KPK. Kita tunggu realisasi dari komitmen ini," tutupnya.***
Artikel Terkait
Kejagung Bongkar Kasus Lama, Rocky Gerung Ungkap Ada Agenda Tersembunyi
Gatot Nurmantyo Ungkap Ancaman Perpecahan di Kabinet Prabowo!
Kurangi Kementerian dan Hemat Anggaran Suara Feri Amsari untuk Indonesia
Meneropong Masa Depan, Islah Bahrawi Bicara Tentang Prabowo dan Tantangan di 2029
Rocky Gerung Soroti Kasus Tom Lembong, Balas Dendam Politik Jokowi?
Tahan Peluru vs Tahan Malu, Rocky Gerung: Perbandingan Mobil Maung Prabowo dan Esemka Jokowi