“Mobil Mercy S-Class untuk para menteri itu mahal, bisa sampai Rp2,9 miliar per unit. Bayangkan jika uang itu digunakan untuk UMKM,” ujarnya.
Beban anggaran ini semakin nyata ketika Feri Amsari menghitung perkiraan biaya untuk seluruh fasilitas menteri dan stafnya.
Menurutnya jika satu unit mobil dinas untuk 108 menteri dan pejabat lain memakan anggaran hingga Rp310 miliar belum lagi biaya kantor, asisten pribadi, tunjangan, dan gaji yang mencapai ratusan juta rupiah per orang setiap bulan.
“Kita menghabiskan banyak uang hanya untuk membiayai kebutuhan pribadi para pejabat,” kata Feri Amsari.
Feri Amsari menutup kritiknya dengan harapan agar pemerintah menyederhanakan jumlah kementerian dan fasilitas pejabat demi kebaikan bangsa.
Menurutnya APBN seharusnya difokuskan pada kebutuhan masyarakat bukan kemewahan para pejabat.***
Artikel Terkait
Debat Perdana Pilwalkot Bandung 2024, Ini Janji Visi Misi dari Empat Paslon Wali Kota
Berani Bongkar Anggaran Janggal, Astrid Kuya Dipuji Ade Armando Jadi Teladan Parlemen
Perlindungan Hak Pekerja di Ujung Tanduk, Said Iqbal Desak MK Penuhi Tujuh Tuntutan Buruh
Kolaborasi Strategis, Erick Thohir dan Menparekraf Siapkan Tim Khusus Dongkrak Pariwisata
Revolusi Pemalang, Vicky Prasetyo Tawarkan Perubahan Besar di Debat Pilkada
Dampak Utang Pemerintahan Jokowi, Anthony Budiawan: Doping untuk Rupiah yang Membebani Rakyat