Mengapa Gen Z Bisa Kehilangan Pekerjaan dan Sulit Mendapatkan Pekerjaan, Berikut Faktanya

photo author
- Kamis, 31 Oktober 2024 | 21:00 WIB
Kesulitan mendapat pekerjaan bagi Gen Z (Pinterest)
Kesulitan mendapat pekerjaan bagi Gen Z (Pinterest)

Persaingan pasar kerja semakin ketat, terutama posisi entry-level, jumlah lulusan baru terus meningkat sementara lowongan pekerjaan tidak bertambah proporsional.

Situasi menyebabkan banyak pelamar bersaing di posisi terbatas.

3. pengalaman kerja Minim

Pengalaman kerja menjadi syarat utama banyak syarat pekerjaan, banyak posisi entry-level mengharuskan pengalaman kerja sebelumnya, menciptakan siklus di mana lulusan perlu pengalaman mendapatkan pekerjaan, tetapi tidak mendapatkan tanpa pekerjaan.

Baca Juga: Pertamina Ajak Anak Indonesia Peduli Keberlanjutan Sejak Dini di Hari Anak Nasional

Tak hanya itu, terbatasnya program magang dan kesempatan kerja sambilan memperburuk masalah, karena tidak semua Gen Z memiliki akses ke peluang diperlukan mendapatkan pengalaman kerja.

4. terlalu tinggi Ekspektasi dan realitas

Ekspektasi tidak realistis tentang jenis pekerjaan, gaji, dan kondisi kerja menjadi hambatan besar Gen Z dalam mencari pekerjaan.

Banyak dari mereka memiliki harapan tinggi terhadap posisi diinginkan, termasuk gaji besar, fleksibilitas, dan lingkungan kerja nyaman, seringkali realitas pasar tidak memenuhi harapan tersebut.

Akibatnya, lulusan merasa terjebak dalam pekerjaan tidak sesuai dengan aspirasi mereka, menyebabkan ketidakpuasan dan keinginan keluar dari pasar kerja.

Baca Juga: Elite Bangsa Kurang Paham Tujuan Nasional, Prabowo: Bangun Infrastruktur Tanpa Keamanan Tak Bermakna

Ketidakcocokan antara harapan dan kenyataan menghambat pencarian kerja dan meningkatkan angka pengangguran kalangan Gen Z.

Fakta menunjukkan meski ada tantangan, Gen Z masih memiliki peluang besar dunia kerja berbagai pilihan karier baru ditawarkan kemajuan teknologi.

Kunci keberhasilan bagi generasi adalah adaptasi dan peningkatan keterampilan relevan sesuai kebutuhan industri.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Sumber: Businessinsider.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X