Mengapa Gen Z Bisa Kehilangan Pekerjaan dan Sulit Mendapatkan Pekerjaan, Berikut Faktanya

photo author
- Kamis, 31 Oktober 2024 | 21:00 WIB
Kesulitan mendapat pekerjaan bagi Gen Z (Pinterest)
Kesulitan mendapat pekerjaan bagi Gen Z (Pinterest)

Laporan tersebut didasarkan survei terhadap hampir 1.000 manajer perekrutan, mengungkapkan bahwa satu dari enam perusahaan enggan merekrut Gen Z.

Baca Juga: MPR RI Usulkan Gus Dur Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional untuk Pemimpin yang Berani Berbeda

Hal disebabkan reputasi Gen Z dianggap mudah tersinggung dan cenderung merasa diri hebat.

Gen Z dianggap memiliki etos kerja lemah, kesulitan berkomunikasi, kurang mampu menerima umpan balik, dan belum siap menghadapi tuntutan dunia kerja.

Dosen senior Haas School of Business, University of California, Berkeley, Holly Schroth menjelaskan Gen Z lebih memfokuskan perhatian kegiatan ekstrakurikuler meningkatkan daya saing di kampus, ketimbang mencari pengalaman kerja.

Baca Juga: Gelar Karya LKP Karya Jelita Melalui “Star Up Young Enterpreneur PKW dan Festival Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) Nasional”

Kondisi berkontribusi kesulitan mereka memasuki dunia profesional.

"Mereka (Gen Z) tidak mengetahui bahwa keterampilan dasar berinteraksi sosial dengan pelanggan, klien, dan rekan kerja, maupun etika di tempat kerja," ucap Holly Schroth

Faktor penyebab Gen Z susah cari kerja

Dari penyebab dijelaskan sebelumnya, kesulitan Gen Z mendapatkan pekerjaan dipahami melalui sejumlah faktor, antara lain:

1. Kurangnya keterampilan

Salah satu faktor utama kesulitan Gen Z mencari pekerjaan adalah ketidaksesuaian antara keterampilan dimiliki dan dibutuhkan pasar kerja.

Baca Juga: Amien Rais Usulkan Agar Jokowi Tercatat Sebagai ‘Bapak Kezaliman Nasional’

Banyak lulusan Gen Z keluar sistem pendidikan dengan keterampilan tidak sejalan tuntutan industri saat ini.

2. Persaingan yang cukup ketat

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Sumber: Businessinsider.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X