Isu tanah dan konflik agraria di Indonesia Timur hingga Papua jadi masalah utama yang juga disebut Rocky Gerung dalam kritiknya.
Harapan besar tertuju pada Prabowo dan para menterinya untuk menyelesaikan masalah penggusuran, perampasan tanah oleh pengembang, hingga konflik-konflik yang berdampak pada hak asasi masyarakat.
“Kompak itu bukan cuma soal latihan fisik di Magelang tapi kompak juga buat selesaikan masalah rakyat. Ini yang ditunggu!” tegas Rocky Gerung.
Baca Juga: Program Pemberdayaan dari BRI Dukung Bisnis Stroberi Berkembang Manis
Menurut Rocky Gerung publik tetap menaruh ekspektasi tinggi pada Prabowo untuk menghadirkan perubahan yang lebih baik.
Namun skeptisisme tetap ada mengingat sejumlah menteri dalam kabinet ini dianggap masih berada di bawah pengaruh kuat Jokowi.
Hal ini menurut Rocky Gerung bisa menjadi hambatan bagi terciptanya reformasi nyata di pemerintahan saat ini.
“Rakyat punya harapan perubahan. Tapi dengan pengaruh Jokowi di kabinet ini publik juga jadi realistis dan tidak berlebihan berharap. Yang penting tuntutan pada nilai kejujuran, keadilan, dan demokrasi harus dijunjung tinggi,” tutup Rocky Gerung.***
Artikel Terkait
Mahfud MD: Peluang Tuntutan Hukum Terhadap Jokowi Masih Terbuka!
Komposisi Kabinet Prabowo, Prof Ikrar Nusa Bhakti: Prioritaskan SDM atau Infrastruktur?
Sumber Daya Alam untuk Rakyat Bukan Pemilik Modal, Pandangan Berani Darwin Zahedy
100 Hari Pertama Pemerintahan Prabowo, Adi Prayitno Desak Ganti Menteri yang Tak Berprestasi!
Dari Omon-Omon ke Tindakan, Amien Sunaryadi Soroti Komitmen Prabowo Melawan Korupsi
Hasil Survei Pilkada DKI Beda Jauh, Rocky Gerung Ungkap Kecurangan